Kumpul Para Menlu G20 Gak Bermakna, Banyak Insiden dan Cuma Seremonial yang Nihil Hasil
Oleh: Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik
Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
"Kapan anda menghentikan perang?" kata wartawan ZDF itu saat Lavrov menuju booth foto. "Mengapa anda memulai perang?" sahut wartawan lainnya.
Lavrov sendiri tidak acuh dengan teriakan tersebut. Dia menemui dan bersalaman dengan Menlu Retno yang menyambutnya. Setelah insiden itu, panitia bergegas mengeluarkan wartawan ZDF tersebut.
Baca Juga: Momentum KTT G20 Bali, Hikmahanto Optimis Upaya Diplomasi Jokowi Damaikan Rusia-Ukraina Akan Terjadi
Insiden tersebut harusnya dapat dicegah oleh Kemenlu. Karena jangan sampai apa yang dilakukan oleh media tersebut justru menggangu jalannya pertemuan tersebut terutama delegasi dari Kementerian Luar Negeri Rusia yang menteri luar negerinya hadir pada pertemuan tersebut.
Yang kemudian berbagai hal tersebut membuat Sergey Lavrov memilih walk out setelah dia menyampaikan pandangannya.
Lavrov yang bersedia diwawancara jurnalis pada siang hari mencela negara-negara Barat karena kritik masifnya di G20. Lavrov mengatakan, forum terlalu fokus pada perang Ukraina dan Barat menyia-nyiakan kesempatan untuk mengatasi masalah ekonomi global.
"'Agresor', 'penyerbu', 'penjajah' --kami mendengar banyak hal hari ini," kata Lavrov kepada wartawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: