Bank Dunia Sebut CBDC Tak Berkontribusi Langsung terhadap Inklusi Keuangan, Berikut Pertimbangannya!
"Sehingga perlu menjadi sebuah perbandingan kasus penggunaan yang menarik bagi individu untuk beralih ke digital. Tanpa itu, dengan semua kecanggihan teknis fasilitas, Anda tidak akan mencapai dampak inklusi keuangan," kata Harish.
Menurutnya, dengan fitur ekosistem yang ada, menambahkan beberapa fitur utama simulasi menjadi penting untuk mendorong dan mempertahankan interoperabilitas, serta mempertahankan jenis inklusi dan itu merupakan salah satu elemen kunci.
Baca Juga: Atasi Pandemi, Bank Dunia Setujui Pembentukan Dana Perantara Keuangan
Selanjutnya, yang kedua adalah, itu harus cocok dengan berbagai faktor bentuk dan instrumen yang dimana individu maupun sebuah bisnis sudah terbiasa atau tidak asing untuk digunakan.
"Dalam beberapa konteks, itu berarti Anda mungkin perlu jenis struktur yang menyimulasikan sedemikian rupa, sehingga dapat diakses melalui fitur ponsel atau dapat juga diakses di alat digital lainnya yang tersedia untuk umum," ujarnya.
Baca Juga: Perkuat Sistem Perpajakan, Bank Dunia Kucuri Indonesia US$ 750 Juta
Selanjutnya, yang ketiga, perlindungan data dan privasi akan menjadi sangat penting. Namun, perlindungan privasi di sini maksudnya ialah, tidak sepenuhnya anonim, tetapi lebih kepada kenyamanan dalam proses transaksi yang semestinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas