Bank of England Rekomendasikan Peraturan Sistem Keuangan Konvensional untuk Kripto
Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Wakil Gubernur Bank of England (BoE) untuk stabilitas keuangan, Jon Cunliffe merekomendasikan pembentukan seperangkat peraturan mirip dengan sistem keuangan konvensional untuk mengatasi risiko dalam ekosistem cryptocurrency sambil meningkatkan kepercayaan investor.
Berbicara pada konferensi pers, Selasa (12/7/2022), Cunliffe menyoroti kejatuhan ekosistem Terra baru-baru ini, menunjukkan bahwa cryptocurrency yang gagal mempertahankan nilainya menyebabkan stres di seluruh pasar kripto.
Dia membandingkan idenya untuk kerangka kerja peraturan kripto dengan contoh serupa dalam keuangan tradisional di mana peraturan melindungi investor dari kerugian yang tidak dapat dipulihkan.
Baca Juga: Peneliti DeFi: Ethereum Bakal Salip Bitcoin Setelah Bergeser ke PoS
"Bagi saya, ini menggarisbawahi fakta bahwa kita sekarang perlu membawa sistem peraturan yang akan mengelola risiko-risiko itu di dunia kripto dengan cara yang sama seperti kita mengelolanya di dunia konvensional," katanya melansir Cointelegraph (12/7/2022).
Sementara itu ia juga mengakui potensi nyata kripto untuk digunakan dalam sistem keuangan. Cunliffe menyatakan bahwa peraturan untuk kripto tidak perlu berbeda secara fundamental dari keuangan tradisional. Namun, ini mungkin perlu diterapkan secara berbeda sambil mempertimbangkan teknologi yang mendasarinya yang mendukung cryptocurrency.
Gubernur BoE Andrew Bailey menekankan perlunya keterlibatan badan-badan internasional dalam perdagangan cryptocurrency tanpa batas atau lintas batas. Bailey mengatakan bahwa kripto yang tidak didukung tidak memiliki nilai intrinsik tetapi dapat lebih dipandang sebagai investasi. Di sisi lain, gubernur percaya bahwa stablecoin lebih cocok sebagai alat pembayaran.
"Saya pikir mereka (cryptocurrency dan stablecoin) membutuhkan lensa yang berbeda, dan itulah yang kami lakukan dalam hal bagaimana kami mendekatinya," ujarnya.
Sebuah survei baru-baru ini terhadap 5.916 warga yang dilakukan oleh Her Majesty's Revenue and Customs (HMRC) mengungkapkan bahwa rata-rata pemegang aset kripto di Inggris Raya menganggap kripto sebagai "investasi yang menyenangkan."
Laporan tersebut menunjukkan bahwa 10% responden memegang atau telah memegang kripto pada suatu saat, dengan 55% tidak pernah menjualnya. Ditemukan juga bahwa 52% investor kripto memiliki kepemilikan hingga 1.200 dolar, sebesar 1.000 pound Great British.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: