Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perangkat Keras Penambangan Kripto Diprediksi Makin Turun dari Harga Sebelumnya

Perangkat Keras Penambangan Kripto Diprediksi Makin Turun dari Harga Sebelumnya Kredit Foto: Unsplash/Executium
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut seorang eksekutif di kumpulan penambangan Bitcoin (BTC) utama F2Pool, harga perangkat keras penambangan cryptocurrency kemungkinan akan terus turun dalam waktu dekat di tengah musim dingin kripto yang sedang berlangsung.

Mendukung 14,3% dari jaringan BTC, F2Pool adalah salah satu kumpulan penambangan Bitcoin terbesar di dunia. Pada Selasa lalu, F2Pool merilis pembaruan industri pertambangan terbarunya.

Melansir dari Cointelegraph, Rabu (13/07/2022) berfokus pada hasil penambangan BTC Juni 2022, laporan F2Pool mencatat bahwa sebagian besar perusahaan penambangan Bitcoin seperti Core Scientific telah memilih untuk menjual Bitcoin yang ditambang sendiri baru-baru ini.

Baca Juga: Di Tengah Gejolak Inflasi, Bank Sentral Sri Lanka Peringatkan Publik Soal Kripto

Bitfarms, sebuah perusahaan penambangan BTC besar Kanada, menjual 3.000 Bitcoin, atau hampir 50% dari seluruh saham BTC-nya seharga 62 juta dolar sambil mengurangi fasilitas kreditnya pada Juni.

"Saya telah mempelajari hampir 10 penambang industri yang diperdagangkan secara publik dan menemukan bahwa mereka semua dengan sangat jujur memberi tahu semua orang bahwa mereka menjual Bitcoin yang ditambang sendiri," tulis direktur pengembangan bisnis global F2Pool Lisa Liu dalam laporan tersebut.

Dia menambahkan, dana tersebut digunakan untuk mendanai biaya operasional dan untuk menumbuhkan modal, serta untuk mengurangi kewajiban berdasarkan perjanjian pinjaman peralatan dan fasilitas.

Liu melanjutkan dengan mengatakan bahwa hanya beberapa penambang industri yang diperdagangkan secara publik yang mengklaim bahwa mereka akan tetap menggunakan strategi HODL lama mereka.

Itu termasuk perusahaan seperti Marathon, Hut 8 dan Hive Blockchain Technologies. "Secara khusus, Hive secara mengejutkan tidak memiliki utang yang signifikan, juga tidak memiliki pembiayaan peralatan untuk peralatan ASIC dan GPU," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: