Berbeda dengan Pemilu 2019, pada Pemilu 2024 PDIP tidak ada lagi petahana yang mendukung partai itu. Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul pun mengakui di 2024 nanti akan lebih berat bagi partai berlogo banteng itu.
"Lebih berat, kan lebih berat karena tidak ada petahana yang dukung kami," kata Pacul kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).
Baca Juga: PKB Mengaku Cocok dengan PDIP, Puan Maharani Ayo Silakan Datang...
Diketahui pada Pilpres periode lalu, PDI Perjuangan kembali mengusung Joko Widodo untuk dua periode. Dukungan itu memberikan efek kepada PDIP yang menjadi partai pemenang Pemilu 2019.
Bambang mengaku ada efek ekor jas atau coat tail effect dari Jokowi terhadap PDIP. Walau begitu efek tersebut tidak terlalu besar bagi partai.
"Ada kecil banget. Kepada PDI ada 4 persen," kata Pacul.
Belajar dari pemilu kemarin, Bambang menganggap bahwa partai tidak boleh ketergantungan terhadap figur capres.
"Tidak boleh tergantung pada satu dua orang. Kalau kau partai politik harus tergantung organisasi untuk melakukan eksekusi itu harus organisasi," kata dia.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sukses Kalahkan Anies Baswedan, Kalau Prabowo Subinato?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar