Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Beri Komentar Lain Soal Duet Anies-Puan: Seperti Minyak dan Air

Pengamat Beri Komentar Lain Soal Duet Anies-Puan: Seperti Minyak dan Air Adib Miftahul. | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei nasional yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cocok jika diduetkan dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Kajian Politik Nasional Adib Miftahul menilai bahwa duet tersebut akan sulit terwujud. Hal tersebut dia katakan berdasarkan keputusan prematur dan masa penjajakan politik baru saja dimulai.

Baca Juga: Duet Puan-Anies Hanya Omong Kosong, Mantan Politikus Demokrat: PDIP Pasti Geram

"Kalau melihat survei kecocokan antara Anies dan Puan, saya kira kemungkinan kecil ini terjadi. Politik memang masih prematur, masih penjajakan, tapi saya kira figur Anies susah diterima oleh internal maupun grassroot-nya PDI Perjuangan," kata Adib pada Warta Ekonomi, Rabu (13/7/2022).

Adib mengatakan, stigma Bapak Politik Identitas yang melekat pada Anies Baswedan menjadikan sulit untuk merealisasikan duet tersebut. Dia juga menyebut duet tersebut bak minyak dan air.

Dia juga mengatakan bahwa jika dilihat, para pendukung kedua tokoh tersebut memiliki kecenderungan yang saling berlawanan. Hal ini, kata Adib, makin menunjukkan ketidakcocokan kedua tokoh tersebut.

"Pendukungnya Anies juga tidak suka dengan Puan, pendukungnya Puan juga tidak suka dengan Anies jadi saya kira ini ibarat minyak dan air yang susah-susah ketemu. Namun, sekali lagi politik itu kan cair, tetapi saya katakan ini kemungkinan kecil terjadi," katanya.

Adib juga mengatakan bahwa Puan akan lebih cocok jika berduet dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hal tersebut dia katakan berdasarkan grassroot kedua tokoh yang hampir sejalan dalam satu naungan partai.

"Jadi saya kira duet Anies dan Puan seperti minyak dan air sebenarnya. Justru malah bisa diterima lebih ke Ganjar ketimbang Anies kalau saya melihat," jelasnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Tak Berani Lepas Saham Bir, Cuannya Besar Bos!

Kendati demikian, Adib menilai bahwa akan lebih baik jika tokoh-tokoh yang erat kaitannya dengan politik identitas dan polarisasi tidak menyertakan dirinya dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Saya mau bilang begini, untuk menekan polarisasi malah orang seperti Anies, seperti Ganjar ini malah tidak usah ikut Pilpres menurut saya gitu. Karena dua tokoh ini memang jurang untuk mengarah kepada polarisasi ini sangat kuat ketimbang tokoh-tokoh yang lain," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: