Erick juga mendorong bank-bank himbara untuk meningkatkan penyerapan akses KUR bagi para UMKM. Erick mengatakan, pemerintah menyediakan Rp373 triliun untuk program KUR tahun ini dan baru terserap 50%.
"Kami diminta presiden kalau bisa kita mencapai 30 persen pendanaan untuk UMKM tercapai di perbankan pada 2024. Rp373 triliun ini sesuatu yang luar biasa dengan Pemerintah memberikan subsidi 13%. Jadi, yang masuk ke paket KUR ini tiga persen," ucap Erick.
Baca Juga: Pemerintah Serahkan 560 NIB kepada Pelaku UMK di Surakarta
Erick menyampaikan, pemerintah juga akan melakukan evaluasi berkala dalam pemberian subsidi KUR. Hal ini akan disesuaikan dengan keuangan negara.
Erick menyebut, tiga kementerian ini mendapat tugas untuk meningkatkan penyerapan KUR yang masih tersisa 50 persen. Dia menilai jika penyerapan KUR memerlukan kolaborasi antarlini, tidak hanya antarkementerian, tetapi juga pemerintah daerah.
"Ini masih ada 50 persen yang jumlahnya harus terserap, tentu kami berharap juga para pemerintah daerah, gubernur, bupati, terbuka bekerja sama dengan kami karena tidak mungkin kita sukses kalau tidak bekerja sama," kata Erick menambahkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum