Waspada! Industri Mulai Lakukan Efisiensi, Tenaga Kerja Wajib Lakukan Hal Ini
"Mereka ingin serba instan. Bagi mereka, dunia internet lebih menarik. Oleh karena itu, Politeknik ATMI bekerja sama dengan sejumlah industri untuk menerapkan sistem education base (teaching factory). Dalam kampus kami, ada unit pendidikan dan ada unit produksi sehingga mahasiswa tidak perlu magang di luar," kata Suryadi.
Adapun, kurikulum yang diterapkan adalah 30 persen teori dan 70 persen praktik. Untuk teori pun penyampaiannya dimodel seperti dunia kerja, yaitu dengan membagi mahasiswa menjadi dua shift, pagi dan sore. Langkah ini dilakukan untuk membiasakan mereka dengan ritme di lingkungan kerja.
Baca Juga: Perluas Kerja Sama dengan Jepang, Jawa Barat Fokus Tenaga Kerja dan Pendidikan
"Hasilnya, seluruh lulusan kami selalu siap kerja. Bahkan hampir di seluruh industri besar di Jatim ada lulusan kami yang bekerja di sana," lanjutnya.
Kepala Bidang Industri Agro Disperindag Jatim Hery Wiriantoro mengatakan, sejauh ini Pemprov Jatim juga memiliki komitmen besar dalam peningkatan SDM, beberapa program peningkatan tenaga kerja dan sumber daya manusia telah dilakukan.
"Kami juga memiliki program OPOP di Pondok Pesantren, membantu meningkatkan skill santri juga alumnus serta pesantren. Kita ajak dan kita bina menjadi wirausaha. Kita fasilitasi, mulai dari kualitas hingga standardisasi kemudian kita ikutkan pameran. Kami juga memiliki misi dagang, untuk memfasilitasi produk mereka," ujarnya.
Baca Juga: Kebutuhan Tenaga Kerja Sektor Konstruksi dan Manufaktur Bakal Meningkat
Dukungan terhadap peningkatan industri manufaktur menurutnya juga diwujudkan dengan dibukanya sejumlah kawasan industri baru di beberapa kabupaten kota, di antaranya Ngawi, Madiun, dan Nganjuk.
"Yang eksisting sudah ada 10 kawasan industri, menyusul tiga kawasan industri baru di Nganjuk, Madiun, dan Ngawi. Karena sebenarnya harapan kami kawasan industri itu ada dia setiap kabupaten kota," pungkas Hery.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas