Ya Allah Bikin Sedih, Dilecehkan dan Ditodong Brigadir J, Begini Kondisi Istri Irjen Ferdy Sambo
Sejak peristiwa itu, tutur Novita, kondisi psikologis Putry Sambo itu masih tidak stabil, terguncang, dan stres dari sedang sampai berat.
Novita menjelaskan, pendampingan psikologis ini perlu dilakukan agar peristiwa itu tidak berdampak pada keluarga lainnya.
Baca Juga: Gegara Anies Baswedan Effect, NasDem Terjun Payung, Eh Gak Disangka Partai Ini Malah Meroket!
“Concern saya adalah bagaimana peran ibu sebagai istri dan juga seorang ibu, ada anak empat anak umur 21, 17, 15, dan 1,5 tahun,” terang dia.
Selain mendampingi Putry Sambo, Novita juga mendampingi anak-anak pasangan tersebut.
“Apalagi anak-anak masih sekolah, kuliah, dan masih balita,” bebernya.
Untuk proses pemulihan, kata Novita, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui yang membutuhkan waktu antara 3-6 bulan.
Akan tetapi, hal itu sepenuhnya bergantung pada kemampuan adaptasi korban. Dalam psikologi, pemulihan itu menggunakan istilah DABDA.
Yakni denial (penyangkalan), angry (marah), bargaining (tawar-menawar), depression (depresi), dan acceptance (penerimaan).
“Bisa denial, menganggap kejadian itu mimpi, tidak nyata, pasti marah, bisa marah pada lingkungan, sebaliknya bisa marah kepada diri sendiri,” ungkap Novita.
Selanjutnya, ada proses bargaining dengan keadaan diri sendiri.
Baca Juga: Jokowi Cuma Bisa Senyum, Gak Bisa Berkutik Digas Emak-emak, Netizen: Kalau Zaman Soeharto, Sudah...
“Dia akan masuk lagi dengan posisi depresi. Baru yang terakhir acceptance,” tandas Novita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar