Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AHY Bisa Jadi Kandidat Kuat Cawapres Koalisi Indonesia Bersatu, Waketum PAN: Ayolah Partai Demokrat Jangan Malu-malu

AHY Bisa Jadi Kandidat Kuat Cawapres Koalisi Indonesia Bersatu, Waketum PAN: Ayolah Partai Demokrat Jangan Malu-malu Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semakin santer diisukan akan maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini semakin diperkuat dengan kabar bahwa Partai Demokrat akan segera bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP.

Menanggapi kabar bergabungnya Demokrat dengan KIB, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi memberikan tanggapannya. Ia meminta kepada Demokrat untuk tidak malu-malu jika memang ingin masuk dalam poros KIB.

Baca Juga: Lebih Segar, AHY dan Puan Bawa Angin Perubahan, Soal Dendam PDIP dan Demokrat Gimana?

"Ayolah Partai Demokrat jangan malu-malu untuk bergabung di KIB. KIB akan senang jika PD ikut bergabung," kata Viva saat dihubungi awak media akhir pekan lalu.

Ia optimis, jika benar Partai Demokrat masuk gerbong KIB maka hal itu akan menambah kekuatan koalisi dalam menghadapi pilpres 2024 nanti.

Apalagi melihat dari visi misi dan gagasan partai, relatif Partai Demokrat tidak ada perbedaan signifikan dengan KIB. "Hal itu tentu menjadi hal positif untuk saling bersinergi," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an menilai Koalisi Indonesia Bersatu harus membuka diri menerima Partai Demokrat bergabung. Sebab, dengan menerima Demokrat atau Ketum AHY kekuatan politik gerbong KIB makin menguat.

Baca Juga: Waduh! Anak Buah AHY Diduga Terlibat Kasus Pencabulan, Demokrat Gak Tinggal Diam!

Selain posisi tawar politiknya makin kuat, dengan banyaknya partai yang bergabung, Ali membaca KIB akan mampu mengunci partai lainnya.

"Karena makin banyak partai bergabung dengan KIB positioning-nya makin kuat dan bisa mengunci partai lain," demikian kata Ali Rif'qn.

Terkait sosok AHY di KIB, mahasiswa Doktoral Politik Universitas Indonesia ini berpendapat daya tawar politik yang paling relevan, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diusung menjadi calon wakil presiden (Cawapres).

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: