Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Perlu Berkaca pada Sri Lanka, Megawati: Kita Harus Mampu Berdaulat Pangan!

Indonesia Perlu Berkaca pada Sri Lanka, Megawati: Kita Harus Mampu Berdaulat Pangan! Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri

"Dua tahun yang lalu sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, saya telah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran ekskutif kami, yaitu yang disebut program menanam sepuluh tanaman pendamping beras, yaitu hanjali atau jali-jali, jagung, pisang, porang, sagu, singkong, sorgum, sukun, talas, ubi jalar," urainya.

Dia lalu menjelaskan bagaimana saat ini porsi konsumsi nasi oleh masyarakat mencapai 60 persen. Diprediksi, pada 2045, Indonesia memerlukan hampir 319 juta ton beras. Angka itu sangat besar dan jadi tantangan mengingat masifnya alih fungsi lahan pertanian, krisis iklim, kekeringan, gagal panen, hingga ketidakpastian pandemi.

Baca Juga: BRIN Benarkan Rp6,1 Miliar itu buat Renovasi Ruangan Megawati cs

Sebagai gambaran, data produksi beras pada masa pandemi pada 2020 hanya mencapai 31,33 juta ton dan 2021 sebanyak 31,69 juta ton. Dalam konteks itulah, untuk mengisi kekurangannya, ide makanan pendamping beras menjadi penting.

"Saya yakin, dengan kesadaran kita bersama, ditambah sosialisasi yang harus gencar, masif, akan pentingnya mengembangkan dan mengonsumsi bahan pangan selain beras sebagai bahan pangan pokok masyarakat Indonesia, ancaman krisis pangan itu sekiranya dapat kita minimalisasi, atau tentu yang kita sangat berkeinginan tidak sampai terjadi," bebernya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: