Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Bapak Politik Identitas', Anies Baswedan Susah Jadi Capres, Rawan Terganjal!

'Bapak Politik Identitas', Anies Baswedan Susah Jadi Capres, Rawan Terganjal! Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftahul menilai bahwa figur seorang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki langkah yang rawan terganjal dalam kontestasi politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Adib menilai, hambatan pertama yang berpotensi mengganjal Anies, adalah karena dirinya tidak memiliki partai. Menurutnya, sekalipun Anies memiliki suara yang cukup besar, partai pengusung nama besar Gubernur DKI Jakarta dinilai tengah mengetes arus politik.

Baca Juga: Anies Baswedan Tahan Langkah, Kebijakan Anda Disorot DPR, Rakyat Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!

"Apa yang membuat dia rawan terganjal? pertama, dia tidak punya partai. Kalaupun banyak partai banyak tokoh menyebutkan nama Anies Baswedan ini saya kira kan hanya tes ombak saja tes the water saja sebenarnya, ingin melihat reaksi sebenarnya apa yang terjadi ketika nama Anies dimunculkan," kata Adib pada Warta Ekonomi, Senin (18/7/22).

Adib juga mengatakan, Anies Baswedan juga memiliki stigma buruk dalam politik Indonesia. Dalam hal ini, kata Adib, Anies kerap kali dicap sebagai Bapak Politik Identitas.

Dengan cap tersebut, kata Adib, memungkinkan adanya jurang polarisasi politik yang lebih besar di kontestasi politik 2024 mendatang.

"Stigma buruk yang melekat pada dia ini, dicap sebagai Bapak politik identitas, dikhawatirkan polarisasi nanti tambah tinggi misalnya, tambah membuka lebar jurang menganga soal polarisasi. Stigma lemahnya Anies di sini. Makanya rawan terganjal," katanya.

Kendati demikian, Adib juga menilai bahwa sosok Anies Baswedan memang potensial sebagai calon presiden. Dengan pendukungnya yang juga beroposisi dengan pemerintah, kata Adib, sulit untuk dilepaskan dari sosok Anies Baswedan.

"Memang Anies potensial menurut saya, karena memang basis pendukungnya adalah pendukung oposisi gitu kan. Makanya digrassroot-nya juga benturan pendukung dia dengan pendukung pemerintah ini kan bagai minyak dan air kan gitu. nah ini saya kira yang tidak pernah bisa lepas begitu saja," katanya.

Berdasarkan hasil analisanya, Adib menilai bahwa akan terjadi sejumlah hambatan dalam langkah Anies seandainya dia mencalonkan diri sebagai presiden di kontestasi politik 2024 mendatang.

Baca Juga: Warga Lagi Susah Gegara Banjir, Eh Anies Baswedan Asik di JIS, "Firaun Aja Gak Segitunya"

"Analisa inilah yang mendukung saya memberikan pandangan bahwa yakni susah jadi capres," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: