Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baba Vanga Disorot Lagi, Ramalannya Soal Suhu Panas Ekstrem Gulung Eropa Terkuak

Baba Vanga Disorot Lagi, Ramalannya Soal Suhu Panas Ekstrem Gulung Eropa Terkuak Kredit Foto: News.com.au
Warta Ekonomi, London -

Paranormal legendaris asal Bulgaria Baba Vanga atau Vangeliya Pandeva Gushterova ternyata pernah meramal soal suhu panas ekstrem yang tengah melanda Eropa. 

Dikutip dari laman Metro, Selasa (19/7/2022), peramal yang dikenal sebagai Nostradamus dari Balkan mengungkapkan bahwa kota-kota di Eropa akan dilanda kekurangan air, yang mengakibatkan konsekuensi politik.

Baca Juga: Pecah Rekor! Suhu Luar Biasa yang Dialami Inggris Sebabkan Darurat Nasional

Kondisi berbahaya itu juga membuat negara-negara terpaksa mencari solusi alternatif. 

Yang menjadi kejutan adalah ramalan gelap paranormal buta itu terkuak kembali saat penduduk di beberapa kota di Inggris mengeluarkan peringatan air untuk 'penggunaan penting saja' di tengah gelombang panas.

Ketika suhu di sebagian besar Eropa mendekati 50 derajat Celsius, aktivis perubahan iklim juga telah membuat peringatan keras serupa.

Dalam ramalannya, Baba Vanga juga mengeklaim beberapa negara Asia dan Australia akan dilanda 'serangan banjir yang hebat', dan gempa bumi dan tsunami mengguncang daerah itu.

Di tempat lain, mistikus yang meninggal lebih dari 25 tahun lalu itu meramalkan kelaparan di India karena penurunan suhu.

Wanita buta itu juga membayangkan pandemi lain yang  ditemukan di Siberia, disebabkan oleh virus beku yang akan dilepaskan oleh perubahan iklim.

Banyak orang percaya ramalan Baba Vanga terus menjadi kenyataan.

ini diyakini telah memprediksi dengan tepat serangan 11 September di New York, kematian Putri Diana, dan bencana Chernobyl di Ukraina.

Mungkin prediksinya yang paling dapat dipercaya untuk tahun 2022 adalah pengambilalihan realitas virtual yang orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar.

Sebelum kematiannya pada tahun 1996, ratusan orang melakukan perjalanan jauh dari Jepang ke desa terpencil di pegunungan Kozhuh di Bulgaria untuk bertemu dengannya.

Setelah Perang Dunia Kedua, berbagai pemimpin Eropa timur dan Soviet meminta nasihat Baba Vanga, percaya bahwa dia adalah seorang oracle.

Pemimpin Uni Soviet Leonid Brezhnev dikatakan telah berkonsultasi dengannya setidaknya sekali sebelum kematiannya pada tahun 1982.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: