Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wanita dari Suku Pedalaman India Punya Suara Meyakinkan buat Jadi Presiden, Ini Dia Sosoknya

Wanita dari Suku Pedalaman India Punya Suara Meyakinkan buat Jadi Presiden, Ini Dia Sosoknya Kredit Foto: Reuters/Amit Dave
Warta Ekonomi, New Delhi -

Draupadi Murmu, politikus wanita dari komunitas suku pedalaman di India tengah mendapat cukup banyak kursi di legislatif federal, usai legislator memberikan suaranya untuk memilih presiden berikutnya. 

Wanita yang diusung Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa, diperkirakan akan menang karena negara-negara bagian cenderung mendorong kandidat yang disukai partai tersebut, lapor Al Jazeera.

Baca Juga: Bertemu Menlu RI, Menlu India Dukung Penuh Indonesia Pegang Presidensi G20

Murmu (64) dari suku Santhal juga kemungkinan besar akan mendapat dukungan dari partai-partai daerah lain di majelis negara. Jika terpilih, Murmu akan menjadi presiden suku pertama dan presiden wanita kedua India, setelah Pratibha Patil.

Sementara itu, Ram Nath Kovind, yang menjadi petahana, adalah presiden kedua negara itu. Kovind berasal dari komunitas Dalit yang terpinggirkan, yang berada di ujung terendah dari hierarki kasta yang kompleks di India, Pakistan, dan Bangladesh.

Namun, Kovind, yang berusia 76 tahun, juga merupakan rekan lama Rashtriya Swayamsevak Sangh (Korps Relawan Nasional). Ini merupakan kelompok nasionalis Hindu sayap kanan yang telah lama dituduh memicu kebencian agama terhadap Muslim. Kovind menjabat sebagai presiden sejak 2017.

BJP, yang parlemennya diketuai PM Narendra Modi telah memproyeksikan Murmu sebagai pemimpin yang mewakili masyarakat suku miskin, yang umumnya kekurangan fasilitas kesehatan dan pendidikan di desa-desa terpencil.

Murmu memulai kariernya sebagai guru di negara bagian timur Odisha sebelum terjun ke dunia politik. Dia telah memegang posisi menteri di pemerintahan negara bagian tersebut, dan menjadi gubernur negara bagian tetangga Jharkhand.

"Ia telah mengabdikan hidupnya untuk melayani masyarakat dan memberdayakan orang yang miskin, tertindas serta terpinggirkan," kata Modi menulis di Twitternya, setelah pencalonan Murmu diumumkan bulan lalu.

Lawan utama Murmu untuk kepresidenan adalah politisi veteran dan pemberontak BJP, Yashwant Sinha. Sinha sendiri pernah menjabat sebagai mantan menteri keuangan dan urusan luar negeri yang telah didukung oleh oposisi yang terpecah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: