Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lanjutkan Hubungan Bilateral Indonesia dengan Timor Leste, Presiden Jokowi: Ada Lima Poin!

Lanjutkan Hubungan Bilateral Indonesia dengan Timor Leste, Presiden Jokowi: Ada Lima Poin! Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Demokratik Timor Leste, Jose Ramos-Horta di Istana kepresidenan Bogor. Dalam pertemuan tersebut Presiden menyatakan terdapat lima poin dari hasil pembahasan kerja sama bilateral.

Presiden Jokowi menjelaskan, pertama, kedua negara sepakat untuk meningkatkan perdagangan antara kedua negara.

"Dengan melihat tren perkembangan hubungan perdagangan yang terus positif, saya yakin perdagangan dua negara bisa terus ditingkatkan," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan persnya yang dikutip dari www.presidenri.go.id, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga: Rakyat Timor Leste Berharap Permintaannya Diamini Indonesia, Mohon Simak

Kedua, Presiden Jokowi dan Presiden Ramos-Horta juga bersepakat untuk memperkuat konektivitas, baik di darat maupun di laut. Untuk jalur darat, Presiden Jokowi berharap peluncuran trayek bus rute Kupang-Dili dapat segera dilakukan.

"Untuk konektivitas laut, saya menilai pentingnya untuk membuka rute kapal Kupang-Dili-Darwin," imbuhnya.

Ketiga, kedua pemimpin juga bersepakat untuk memperkuat pembangunan perbatasan. Presiden Jokowi berharap pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan dapat selesai pada tahun ini.

"Saya juga mendorong agar joint border committee dapat dilakukan kembali," ujarnya.

Baca Juga: Perkuat Kerja Sama Siber dan Ekonomi Digital, Kominfo Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Bulgaria

Keempat, Presiden Jokowi menyampaikan komitmen BUMN dan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk di bidang infrastruktur.

Kelima, Presiden Jokowi mendorong kedua negara dapat segera menyelesaikan bilateral investment treaty. Menurutnya, nilai investasi Indonesia di Timor Leste saat ini mencapai USD818 juta, terutama di sektor perbankan, migas, dan telekomunikasi.

"Selain kerja sama ekonomi, kita juga membahas isu terkait penyelesaian negosiasi perbatasan dan saya menekankan pentingnya kedua negara untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa yaitu segmen Noel Besi, Citrana, dan segmen Bidjael Sunan Oben," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: