Menkop-UKM Dorong Agar Koperasi Fans Slank 'Slankops' Jadi Role Model
BUMN, kata Erick, memastikan mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan dan pendampingan. Salah satunya, pemerintah saat ini tengah menggenjot pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), di mana sebelumnya untuk mengurus izin membutuhkan biaya hingga jutaan, namun sekarang gratis.
"Di bank BUMN tadinya kesulitan mendapat data ultra mikro atau UMKM, sekarang lebih jelas dan tepat sasaran. Maka, sekarang ini contoh sucess story kita punya PNM Mekaar yang memiliki 12,7 juta nasabah yang mengelola dana puluhan triliun," kata Erick.
Ia menegaskan, Slank melalui Slankops bisa membantu mengembangkan ekonomi kerakyatan menjadi fundamental ekonomi Indonesia. "Kita gulirkan terus ekonomi kerakyatan dan kreatif yang dapat membuka ekonomi baru," katanya.
Ketua Pengurus Koperasi Slankops Bimo Setiawan Almachzumi menceritakan, ide awal pembentukan Slankops sudah ada sejak awal 2020, namun lantaran pandemi COVID-19 membuat ide konsep Slankops tertunda dan baru resmi diluncurkan pada Selasa (19/7/2022). Slankops ini terdiri dari beberapa unit usaha seperti Warslank, Slanklin, Slankmart, SlankStyle, Slank, Kopi Potlot, dan SlankShop.
"Sejalan dengan lagu Slank soal solidaritas, dan lingkungan. Bagaimana memberdayakan penggemar kami yang tersebar dari Sabang-Merauke mandiri secara ekonomi. Dan menumbuhkan jiwa wirausaha kepada anggota koperasi Slankops," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Rosmayanti