Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan SYL Ajak Jajaran APKASI Bangun Sektor Pertanian Secara Total

Mentan SYL Ajak Jajaran APKASI Bangun Sektor Pertanian Secara Total Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak jajaran pengurus dan anggota Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) untuk membangun sektor pertanian secara total. Pertanian, kata SYL, merupakan sektor yang penting dalam menopang kehidupan sehari-hari.

Apalagi, menurut SYL, saat ini dunia tengah mendapat ancaman serius terkait kemungkinan terjadinya krisis pangan akibat berbagai peristiwa yang bergejolak. Terlebih setelah adanya pandemi Covid-19 dan perang dua negara Eropa yang melibatkan Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Mentan SYL: Permentan No 10/2022 Jaga Ketersediaan, Jangkauan, dan Optimalisasi Pupuk Subsidi untuk Petani

"Oleh karena itu, lahan yang ada yang eksis sekarang harus dimaksimalkan. Kenapa? Karena pertanian itu adalah ekonomi untuk menjaga Republik Indonesia ini agar tetap tumbuh dan tangguh," ujar SYL yang juga sekaligus pendiri Apkasi saat membuka APKASI Otonom Ekspo 2022, Rabu (20/7/2022) dalam keterangan tertulis yang diterima.

Bagi SYL, pemerintahan yang baik adalah pemerintah yang bisa menghubungkan semua kebutuhan bangsanya dan kepentingan rakyatnya. Salah satunya bisa dilakukan dengan cara membangun pertanian Indonesia menjadi lebih maju, mandiri, dan modern.

"Pemerintahan yang baik adalah pemerintah yang bisa menghubungkan kebutuhan bangsanya. Perbaikan negeri ini harus dimulai dari bawah, dimulai dari pertanian. Apalagi dunia sedang tidak baik-baik saja, dunia diancam oleh krisis pangan, krisis energi, dan menghantam semua negara," katanya.

Baca Juga: Indonesia dan Australia Jajaki Kerja Sama Strategis, Mentan SYL Beberkan Pembahasannya!

SYL mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara keempat terbesar di dunia. Indonesia juga merupakan salah satu negara pemasok pangan ke berbagai negara. Karena itu, harus ada upaya bersama dalam melakukan pengelolaan secara baik dan benar.

"Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia, kita negara kepulauan, jumlah bahasanya ratusan, jumlah sukunya sekian banyak. Kita tinggal membangun semangat yang sama untuk kepentingan bangsa yang lebih baik, kepentingan petani agar lebih sejahtera," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: