Dibawah Anies, Jakarta Siap Wujudkan City of Literature, Pemprov DKI Jamin Fasilitas Perbukuan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) mengikuti gelaran internasional pertama dalam UNESCO Creative City Network ke-XIV yang berlangsung di Brazil sejak 18-22 Juli 2022 lalu.

Kepala Disparekraf DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan bahwa berpartisipasinya Jakarta dalam gelaran tersebut, dimulai sejak Ibukota tergabung dalam City of Literature.

Baca Juga: Panen Anggur di Jakarta, Anies Baswedan: Tanaman Khas Wilayah Sejuk, Tumbuh di Daerah Gersang!

Dalam konferensi tersebut, Andhika memaparkan bahwa Jakarta telah berkolaborasi dengan kota kreatif lainnya. Diantaranya, Andhika menyebut Gothenburg, Lillehammer, Milan, Quebec, Heidelberg, Krakow dan Manchester.

Andhika juga memaparkan bahwa pihaknya berkomitmen menjadikan Jakarta sebagai kota sastra melalui program literasi yang terfasilitasi kebutuhan perbukuannya.

“Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk mewujudkan City of Literature dengan menjalankan banyak program dan pengembangan fasilitas terkait literasi dan perbukuan. Misalnya, Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin di Taman Ismail Marzuki (TIM),” ujar Andhika dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/7).

Baca Juga: Keok Dua Kali, Prabowo Sudah Sadar Soal Kemampuan Habib Rizieq, Beda Sama Anies Baswedan...

Andhika juga menyebut bahwa Pemprov DKI Jakarta akan berkomitmen dalam membangun fasilitas yang berhubungan dengan literasi. Dia mengatakan bahwa Jakarta siap menjadi tuan rumah dalam gelaran kongres Asosiasi Penerbit Internasional ke-33 pada 11-12 November mendatang.

"Diharapkan, Kongres IPA 2022 nantinya dapat menjadi ajang untuk berkolaborasi, bisa bertukar ide dan membuka ruang kreatif pascapandemi. Melalui kongres ini juga, ke depannya Jakarta akan bisa menjadi sebuah hub bagi kegiatan literasi, budaya, dan seni di Indonesia, Asia Tenggara, bahkan dunia,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, ada sebanyak 138.000 koleksi buku di Perpustakaan Jakarta dan 4.395 koleksi di PDS HB Jassin. Dari jumlah tersebut Perpustakaan Jakarta memiliki koleksi buku-buku umum, buku-buku anak, dan terdapat pula koleksi kejakartaan yang relevan dan sesuai kebutuhan masyarkat. 

Baca Juga: Habib Rizieq Ajak Revolusi Akhlak, Eh Langsung Ditanggapi Tokoh PBNU, Menohok!

Sementara itu, koleksi di PDS HB Jassin berfokus pada pedokumentasian karya sastra, termasuk dokumen tulisan tangan sastrawan-sastrawan besar, seperti Chairil Anwar, WS Rendra, dll.

Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin dilengkapi sejumlah ruang baru, antara lain ruang multifungsi, ruang permainan anak, bilik cerita, ruang baca privat, ruang podcast, ruang komputer, dan ruang koleksi kejakartaan. Fasilitas terkait literasi dan perbukuan seperti ini juga akan terus dikembangkan di Jakarta.

Baca Juga: Benda Ini Bisa Jadi Kunci Kasus Brigadir J dan Rumah Ferdy Sambo, Napoleon Bonaparte Blak-blakan!

Pemprov DKI Jakarta juga sebentar lagi akan memiliki Taman Literasi yang berada di jantung Jakarta Selatan, Blok M. Selain memastikan kegiatan-kegiatan literasi berjalan dengan baik di Taman Maju Bersama yang ada di semua lokasi di Jakarta. Ini bagian penting untuk mewujudkan Jakarta City of Literature.