Gali Potensi Zakat, Baznas Gandeng IsDB Kembangkan Aplikasi Cinta Zakat
Badan Amil Zakat Nasional Indonesia (BAZNAS) menjalin kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) Grup dengan mengembangkan sebuah aplikasi yang diberi nama Cinta Zakat, demi memudahkan para muzaki dalam memberikan donasi dengan nyaman dan aman.
Aplikasi ini ditujukan untuk menggali potensi dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) yang sangat besar, memotivasi masyarakat untuk menjadi bagian dari jaringan pembangunan yang aktif, serta bertujuan untuk kemajuan masyarakat dalam menekan angka kemiskinan.
Direktur Penguatan Pengumpulan Zakat Nasional BAZNAS RI Fitriansyah Agus Setiawan mengatakan, aplikasi Cinta Zakat akan membantu menguatkan pengumpulan dana ZIS dan DSKL.
Sebelumnya, hasil penerimaan ZIS dan DSKL melalui BAZNAS RI pada 2021 lalu, berhasil menghimpun dana sebesar Rp513,2 miliar atau naik 102 persen dari target awal tahun sebesar Rp503 miliar. Baca Juga: Baznas Salurkan Daging Kurban Bentuk Rendang dan Kornet
"Ini artinya apabila persentasi itu bisa ditingkatkan, maka pemanfaatan dana ZIS dan DSKL tersebut akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat ke arah yang lebih baik,” katanya di Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Hal ini kemudian yang mendorong BAZNAS dan IsDB untuk terus berinovasi, merancang berbagai program pengentasan kemiskinan dan berkampanye melalui kanal-kanal atau platform yang efektif dalam mengamplifikasi rencana-rencananya.
"Aplikasi Cinta Zakat akan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai program BAZNAS dan program bantuan lainnya yang telah berjalan selama ini," katanya.
Fitriansyah berharap, aplikasi Cinta Zakat dapat mendorong peningkatan pengumpulan ZIS dan DSKL, demi menyukseskan program pengentasan kemiskinan yang selama ini digencarkan BAZNAS.
Adapun aplikasi ini telah tersedia di berbagai platform mobile sistem operasi yang popular, seperti Android dan iOS. Selain itu, aplikasi ini dapat memberikan informasi dan pengalaman distribusi ZIS dan DSKL kepada mustahik yang tepat dan bertanggung jawab, artinya audit berkala dapat diakses secara terbuka oleh publik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman