Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menparekraf: Pembangunan Fasilitas dan Infrastruktur Tarik Wisatawan ke Labuan Bajo

Menparekraf: Pembangunan Fasilitas dan Infrastruktur Tarik Wisatawan ke Labuan Bajo Kredit Foto: Kemenparekraf

"Promosi akan kita lakukan sehingga menempatkan Labuan Bajo sebagai destinasi unggulan. Kami cukup yakin dengan target 1,1 juta wisatawan pertahun yang diberikan oleh Presiden," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan penataan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) ini bertujuan untuk memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal.

Baca Juga: Dampingi Jokowi, Sandiaga Uno Yakin Bandara Komodo Akan Dongkrak Kesejahteraan UMKM Labuan Bajo

"Wajah NTT, wajah Manggarai Barat, wajah Labuan Bajo, saya melihat dari pagi sampai malam hari ini telah berubah total," ujar Presiden Jokowi.

Presiden menilai Labuan Bajo telah berubah sejak ia pertama kali datang pada 2015, di mana kini telah ditata semakin baik dan cantik. Oleh karena itu, Presiden menekankan agar kawasan ini harus dirawat dan dijaga dengan baik.

"Pertama, ramah terhadap wisatawan. Ini penting sekali, setuju? Yang kedua, jangan buang sampah sembarangan, karena sekarang Labuan Bajo sudah bersih dan sudah cantik. Jangan membuang sampah sembarangan, setuju? Setiap bulan kerja bakti, bersih-bersih, agar kawasan ini terus terpelihara dengan baik dan semakin cantik dari hari ke hari," ujarnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Perempuan Punya Peran Strategis dalam Pengembangan Sektor Parekraf

Setelah penataan tersebut, Kepala Negara mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kawasan Marina-Labuan Bajo ini untuk berbagai aktivitas.

"Ini bisa dipakai untuk aktivitas, kegiatan-kegiatan seni budaya, performing art, yang ini akan menarik para wisatawan untuk lebih banyak lagi datang ke Labuan Bajo," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: