Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemensos Berbagi Kegembiraan dengan Anak-anak di Lokasi Pengungsian Korban Gempa Majene

Kemensos Berbagi Kegembiraan dengan Anak-anak di Lokasi Pengungsian Korban Gempa Majene Kredit Foto: Kemensos

Sementara itu, dari aspek kesehatan, Iyan mengatakan bahwa PSKBA bekerja sama dengan Sentra Tepadu Prof Dr. Soeharso Solo dan Sentra Pangurangi Takalar untuk menyediakan fasilitas kesehatan. "Hari ini (Sabtu, 23/7/2022) bersama sentra, kita adakan sunatan massal, pemeriksaan mata, gigi, dan juga vaksin untuk anak-anak," tuturnya.

Menurut Iyan, pihaknya telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada 41 dari 450 anak korban pengungsi, dan yang belum akan dilaksanakan selama rangkaian kegiatan hingga tanggal 1 Agustus nanti. Di sisi lain, PSKBA juga telah memulai pembangunan SDN 28 SDN 28 Aholeang yang terdampak gempa.

Baca Juga: Kembangkan Wirausaha, Kemensos Bangun Infrastruktur Petani Garam

"Atas instruksi Ibu Menteri (Mensos), hari ini kita mulai pembangunan sekolah di SDN 28 Aholeang. Ada tiga unit kelas yang akan bangun, masing-masing ukuran 6x6 (meter). Sampingnya kita bangun 2 unit toilet, kanan kiri," ungkapnya.

Iyan mengungkapkan, konstruksi ruang kelas akan dibuat secara permanen dan tahan terhadap gempa sehingga dapat difungsikan menjadi ruang serbaguna atau lokasi penampungan sementara jika terjadi bencana.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Kemensos juga telah meyalurkan paket bantuan peralatan sekolah kepada 141 anak dari 450 anak yang telah diasesmen. Selanjutnya, untuk memberikan pemenuhan hak sipil, PSKBA memfasilitasi Penerbitan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak korban bencana di lokasi hunian sementara.

"Kita fasilitasi juga pembuatan akta kelahiran dan kartu identitas anak. Secara simbolis tadi ada 10 anak, yang lain akan menyusul dan target akan selesai di tanggal 1 Agustus," ungkap Iyan.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan HAN akan terus berlangsung hingga acara puncak yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus di Lombok Timur. "Total ada 700 anak terdampak gempa di Majene yang jadi target kita, jadi pekerjaan kami masih banyak hingga acara puncak nanti," ucapnya.

Adapun peringatan HAN di lokasi pengungsian Desa Mekatta dihadiri langsung oleh Bupati Majene H.A Achmad Syukri, Wakil Bupati Majene Aris Munandar, Sekretaris Daerah Majene Ardiansyah, dan unsur Forkopimda Majene.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: