Rusia: Lebih dari 90 Orang dari Angkatan Bersenjata Ukraina Lakukan Kejahatan Kemanusiaan
Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Kremlin/Aleksey Nikolskyi
Mengingat bahwa "Barat kolektif" secara terbuka mendukung Ukraina, dia mengatakan akan lebih tepat untuk bekerja dengan mitra Rusia di Persemakmuran Negara-Negara Merdeka, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif, kelompok BRICS dan Organisasi Kerjasama Shanghai.
"Adalah bijaksana untuk melibatkan negara-negara dengan posisi independen di Ukraina, khususnya, Suriah, Iran dan Bolivia," tambahnya.
Bastrykin mengatakan 1.300 investigasi kriminal telah dimulai terhadap anggota militer Ukraina, kepemimpinan politik, asosiasi nasionalis radikal, dan formasi bersenjata, dengan lebih dari 400 orang sejauh ini dimintai pertanggungjawaban.
Sasaran penyelidikan termasuk pegawai kementerian kesehatan Ukraina yang dia tuduh, tanpa memberikan bukti, mengembangkan senjata pemusnah massal, serta warga negara Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Belanda, dan Georgia.
Delapan kasus kriminal juga telah diluncurkan ke dalam serangan terhadap kedutaan besar Rusia atau perwakilan lainnya di Belanda, Irlandia, Lithuania, Republik Ceko, Polandia, Rumania dan Prancis, katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto