Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Kembali Sponsori Liga 1, Erick Optimistis Sepak Bola Nasional Makin Maju

BRI Kembali Sponsori Liga 1, Erick Optimistis Sepak Bola Nasional Makin Maju Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Erick pun berpesan kepada seluruh elemen sepak bola nasional agar menyambut gelaran Liga 1 dengan tetap disiplin terkait protokol kesehatan. Dengan diperbolehkannya suporter untuk kembali ke stadion, harapannya kebijakan ini disambut suporter dengan tetap waspada terkait pencegahan Covid-19.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyebutkan animo pecinta sepak bola terhadap BRI Liga 1 makin terasa jelang kompetisi bergulir. Terlebih, pecinta sepak bola kini sudah dapat menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.

Baca Juga: Liga 1 Mulai 23 Juli, Suporter Diizinkan ke Stadion

"Saat ini alhamdulillah pandemi sudah lebih terkendali sehingga aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat sudah mulai kembali pulih sehingga saat ini pertandingan sudah dapat dihadiri langsung oleh suporter secara bertahap sebanyak 75% dari kapasitas stadion," tambahnya.

Catur menjelaskan latar belakang dan pertimbangan mengapa BRI kembali menjadi Title Sponsor BRI Liga I musim 2022-2023. Pertama, dari sisi ekonomi, BRI ingin terus menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan melalui industri sepak bola nasional. Menurut penelitian LPEM FEB UI, kompetisi ini dapat  menggerakkan perekonomian sebesar Rp3 triliun.

"Penyelenggaraan BRI Liga I musim lalu tersebut turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi atau PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia pada kuartal I tahun 2022 yang mampu tumbuh 5,01% YoY," jelasnya.

Selain faktor ekonomi, kata Catur, adalah Liga 1 adalah sarana promosi yang efektif dan efisien. Di samping juga BRI ingin berkontribusi penuh dalam mendukung prestasi sepak bola nasional.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: