Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Jokowi Sudah Tahu' Soal Insiden Rumah Irjen Ferdy Sambo, Ruhut Sitompul: Mengaku Sajalah Kalian!

'Jokowi Sudah Tahu' Soal Insiden Rumah Irjen Ferdy Sambo, Ruhut Sitompul: Mengaku Sajalah Kalian! Kredit Foto: Instagram/ruhutp.sitompul
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul yakin Insiden Rumah Irjen Ferdy Sambo yang tengah jadi sorotan publik itu pada akhirnya akan terungkap.

"Saya melihat Pak Sigit dibantu Pak Andika begitu juga Pak Dudung ini akan terbuka semua. Jadi, pesan saya, yang terlibat dengan ini mengaku sajalah kalian semua," kata Ruhut Sitompul kepada JPNN.com, Senin (25/7).

Baca Juga: Diundang Anies Baswedan, Jokowi Tak Hadiri Peluncuran JIS, Netizen: Lagian Cuma Sekelas Stadion...

Ruhut Sitompul bertambah yakin kasus kematian Brigadir J bakal terungkap lantaran Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah menyoroti kasus tersebut.

"Apalagi presiden sudah tahu, kalau dia sudah mengomong, dia enggak main-main, presiden itu orang hebat, dia orang Solo lemah lembut, tetapi hatinya bagaikan batu karang, kalau sudah dia katakan 'harus diusut sampai tuntas', pasti tuntas," tambah Ruhut Sitompul.

Diketahui, kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dalam insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, naik ke tingkat penyidikan.

Artinya, Bareskrim Polri meyakini sudah ada dugaan pelanggaran pidana dalam insiden itu.

Dalam penanganan kasus tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengambil langkah tegas dengan mencopot tiga orang perwira terkait kasus penembakan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Ketiga perwira itu, yakni Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Ferdy Sambo dicopot dari jabatan Kadiv Propam, lalu Hendra dicopot dari Karopaminal dan Budhi dinonaktifkan dari Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Baca Juga: Beban Berat Jenderal Listyo, Polri Harus Kuak Soal Rumah Ferdy Sambo, Khawatir Seperti Kasus...

Penonaktifan itu dilakukan guna menjaga objektivitas Polri dalam penanganan kasus penembakan yang dilakukan Bharada E pada Jumat (8/7).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: