Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Brigjen Ahmad Ramadhan Buka-Bukaan Soal Kasus Brigadir J, Katanya Akan...

Brigjen Ahmad Ramadhan Buka-Bukaan Soal Kasus Brigadir J, Katanya Akan... Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022) malam. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyerahkan penyelidikan dan penyidikan kasus baku tembak yang terjadi pada Jumat (8/7) antara dua ajudan di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yakni Bharada E dan Brigadir J tersebut kepada tim gabungan yang akan bekerja secara profesional. | Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus penembakan Brigadir J masih meninggalkan sejumlah teka-teki. Terbaru, pihak Polri melalui Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, dalam kasus polisi tembak polisi ini pihaknya akan menangani secara objektif, transparan, dan akuntabel.

Menurutnya, penyidik dalam melaksanakan tugasnya melakukannya secara transparan. Artinya kami terbuka," kata Ramadhan di Mabes Polri, Senin (25/07/2022).

Dia mengatakan Polri melalui tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokes) Polri telah menyambangi Komnas HAM guna menjelaskan hasil autopsi jenazah Brigadir J.

Baca Juga: Polri Terbuka Soal Insiden Rumah Irjen Ferdy Sambo, Jenderal Listyo Dapat Apresiasi, Simak!

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta keterangan kepada tim Dokkes Polri yang mengautopsi jenazah Brigadir J.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menilai, Polri sangat terbuka untuk menjelaskan semua peristiwa ini. Menurutnya, Komnas HAM tentu sangat berkepentingan untuk melakukan penyelidikan dan meminta transparansi dan akuntabilitas.

"Tentu saja akuntabilitas transparansi itu juga disertai juga aksesibilitas, jadi Kapan saja Komnas HAM membutuhkan informasi dalam kaitan dengan pekerjaan kami , itu diberikan," jelasnya, dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Jakarta.

Polri sendiri, bebernya, sudah memberi aksesibiltas ke Komnas HAM dalam mendalami kasus tersebut. Tim Dokkes Polri dinilainya telah memberikan keterangan yang sangat komprehensif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: