Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luncurkan Chatbot WhatsApp, Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison Meningkat Lima Kali Lipat

Luncurkan Chatbot WhatsApp, Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison Meningkat Lima Kali Lipat Kredit Foto: Indosat Ooredoo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indosat Ooredoo Hutchison, perusahaan telekomunikasi digital di Indonesia, meluncurkan chatbot WhatsApp terbaru untuk menghidupkan kembali interaksi dengan jutaan pelanggan yang didukung oleh platform komunikasi cloud global Infobip.

Melansir dari keterangan resminya, Selasa (26/7/2022), dalam waktu kurang dari enam bulan, chatbot baru ini telah mengubah operasional layanan pelanggan perusahaan, meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 40%, dan meningkatkan pendapatan yang secara langsung dapat diatribusikan ke WhatsApp sebesar lima kali lipat pada tahun pertama.

Chief Commercial Officer, Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh mengatakan, mulai dari mengotomatisasi transaksi call center sehari-hari hingga mengembangkan kampanye penjualan yang lebih bertarget, perusahaannya membutuhkan solusi yang sangat fleksibel dan lebih berskala.

Baca Juga: Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Kirim Reaksi dengan Semua Emoji 

"Prioritas saat ini adalah memastikan bahwa kami memiliki berbagai jalur untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan layanan lengkap. Berkat solusi dari Infobip, kami dapat menangani 92% pertanyaan pelanggan di WhatsApp tanpa perlu masukan dari agen manusia, bahkan hal yang dijadikan pertimbangan adalah pencapaian kami dalam peningkatan pengguna sebesar 168% di tahun lalu," katanya.

Dengan 94,6 juta pelanggan, Ritesh mengatakan Indosat Ooredoo Hutchison fokus untuk memberikan pengalaman pelanggan. Menelepon customer service tidaklah gratis di Indonesia, sehingga banyak pelanggan perusahaan yang mencari bantuan secara online dan memenuhi saluran sosialnya.

"Layanan chatbot ini juga memungkinkan Indosat Ooredoo Hutchison dalam mengembangkan kampanye untuk menjangkau pelanggan tertentu yang memilih untuk menerima pembaruan melalui aplikasi WhatsApp. Misalnya, untuk pelanggan pascabayar yang biasanya harus membayar tagihan secara langsung kini bisa menerima tautan melalui aplikasi WhatsApp untuk membayar tagihan dengan menggunakan ponsel mereka," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: