Pesan Sandiaga Uno Minta untuk Citayam Fashion Week agar Tidak Dimonopoli Para Elit
Istilah itu mengacu pada penyanyi atau grup musik yang sangat dikenal berkat satu lagu mereka, tapi setelah itu menghilang atau turun pamornya karena tidak mampu melahirkan lagu hits lagi.
"Jadi kita tak ingin anak-anak ini hanya dikenal satu musim saja, saya ingin mereka pinya kemampan lebih, bisa lebih kreatif dan berkembang lagi. Siapa tahu suatu saat ada dari mereka yang bisa eksis di ajang fesyen dunia seperti Paris Fashion Week yang sempat heboh," harap Sandi.
Fenomena Citayam Fashion Week jadi sorotan karena gaya muda-mudi berbusana nyentrik yang berkumpul di dekat kawasan tersebut. Para remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok) tersebut juga menjadikan zebra cross sebagai 'catwalk' mereka.
Eksistensi para remaja ini sukses membuat para pesohor negeri hingga tokoh publik ikut beraksi di kawasan tersebut. Mereka beramai-ramai berlenggak-lenggok bak model dan mengabadikan momen itu melalui media sosial, termasuk Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Dikutip dari laman resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, ada dua pihak yang mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual. Pertama, perusahaan milik Baim Wong dan Paula Verhoeven, yakni PT. Tiger Wong Entertainment pada 20 Juli 2022 dengan nomor permohonan JID2022052181.
Pihak kedua yang mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual adalah Indigo Aditya Nugroho pada 21 Juli 2022 dengan nomor permohonan JID2022052496. Masing-masing pendaftar mencantumkan deskripsi jenis barang atau jasa yang berbeda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: