Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Unilever Indonesia Ungkap Peluang Akuisisi, Strategi Bersaing dengan Brand Skincare Tanah Air?

Unilever Indonesia Ungkap Peluang Akuisisi, Strategi Bersaing dengan Brand Skincare Tanah Air? Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengungkap peluang rencana akuisisi brand baru. Meski begitu, rencana tersebut belum akan direalisasikan dalam  waktu dekat. 

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melihat kemungkinan untuk akuisisi brand baru. Ia juga menyampaikan bahwa Unilever Indonesia terbuka jika ke depannya ada peluang untuk menambah portofolio brand baru. 

Baca Juga: Racikan Strategi Unilever Indonesia Cetak Pertumbuhan Kinerja Bisnis: Laba Bersih Naik Double Digit

"Unilever Indonesia terus melihat opportunity yang ada di market untuk akuisisi brand baru. Untuk short term atau di semester II 2022 itu belum ada, tapi ke depannya kami terbuka dan mencermati berbagai peluang dan potensi akuisisi di market," pungkasnya dalam konfrensi pers, Selasa, 26 Juli 2022. 

Pada kesempatan yang sama, Ira juga menyampaikan kesiapan Unilever Indonesia dalam mengakomodasi brand skincare dari Unilever Global untuk dipasarkan ke Indonesia. Hal itu sebagai respons atas maraknya brand skincare di Tanah Air. 

Ira menegaskan, fenomena tersebut memang menjadi tantangan bisnis, namun Unilever Indonesia akan berupaya untuk mempertahankan posisinya sebagai market leader di industri skincare Indonesia, baik itu untuk kategori facecare maupun bodycare. 

"Brand-brand skincare itu muncul dan hilang dengan mudahnya. Ini memberi tantangan yang sangat menarik bagi Unilever Indonesia. Pastinya pada saat brand kecil bermunculan, Unilever Indonesia mempertahankan posisi sebagai market leader," lanjut Ira.

Lebih lanjut, Unilever Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya melayani konsumen Indonesia dengan brand eksisting yang ada saat ini, tetapi juga dengan brand global yang totalnya lebih kurang mencapai 400 brand di dunia. 

"Kami tidak hanya melayani konsumen indonesia dengan brand eksisting yang kami punya di Indonesia, tetapi juga akan melayani konsumen Indonesia dengan brand yang available di Unilever global," tegasnya lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: