Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Segini Perkiraan Harga Minyak Sawit di Akhir Kuartal III 2022

Segini Perkiraan Harga Minyak Sawit di Akhir Kuartal III 2022 Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdagangan minyak sawit dunia terus mengalami fluktuasi. Bahkan, perang Rusia-Ukraina sempat medorong harga minyak sawit melambung ke level tertiggi RM 6.632 (US$1.506,25) per ton. Kendati demikian, dalam tiga bulan terakhir, harga minyak sawit terus melorot.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV, pengamat minyak sawit sekaligus Direktur di Godrej International yang berbasis di India, Dorab Mistry, mengungkapkan bahwa harga minyak sawit belum menemukan titik terendahnya.

Baca Juga: Dorong Hilirisasi Sawit, BPDPKS dan BRIN Promosi Coating Buah Berbahan Sawit

Merujuk analisis Dorab, harga minyak sawit akan mencapai titik terendahnya saat gencatan senjata perang Rusia-Ukraina terjadi. Sementara untuk kondisi minyak sawit di Indonesia, Dorab memperkirakan stok minyak sawit di Indonesia telah mencapai 10 juta ton.

"Sebab itu, Indonesia harus memperpanjang kebijakan penghentian sementaran Pungutan Ekspor minyak sawitnya," ungkap Dorab.

Masih merujuk analisis Dorab, inflasi harga makanan telah mencapai puncaknya pada periode Mei-Juni 2022. Lantas harga minyak sawit diprediksi akan terus menurun dalam dua bulan ke depan. 

"Harga minyak sawit mungkin akan melorot ke RM 3.000 per ton pada september," katanya.

Bahkan, ungkap Dorab, harga minyak sawit akan terus melorot menjadi sekitar RM 3.000–RM 2.500 per ton saat perang Rusia-Ukraina berakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: