Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi melakukan uji jalan Biodiesel 40 (B40) pada hari ini, Rabu (27/7/2022).
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, program BBM substitusi menjadi bahan bakar nabati ini merupakan program sudah lama diterapkan sejak tahun 2015 sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lalu melalui serangkaian uji coba dan launching secara nasional di tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Kementerian ESDM Lakukan Langkah Ini
Pada tahun 2019, Kemeterian ESDM meluncurkan uji coba B30 di kendaraan penumpang. Presiden Jokowi saat itu menyatakan Indonesia mampu membuat bahan bakar dengan jenis Biodiesel 100 persen berasal dari nabati atau B100.
"Program B30 yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Indonesia sekarang ini menjadi pionir di dunia untuk pemanfaatan produk biodiesel," ungkap Arifin Tasrif dalam sambutannya saat peluncuran Uji Jalan B40, Rabu (27/7/2022).
Oleh sebab itu, lanjut Menteri ESDM, dengan pencanangan tersebut, diharapkan Indonesia tidak berhenti hanya sampai pemanfaatan B30, tetapi harus terus digenjot sampai pemanfaatan B100. Dia melanjutkan, adanya B30 bisa menjaga kestabilan komoditas sawit di mana banyak petani sawit Indonesia yang bergantung dengan hasil perkebunan komoditas tersebut.
"Untuk itu, upaya-upaya meningkatkan kualitas biodiesel dengan diversifikasi akan terus diupayakan. Saya apresiasi BPDPKS yang terus mendukung secara konsisten program penelitian, pengembangan, dan melakukan perbaikan nilai tambahan," jelas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum