Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Qlue Tawarkan Kemudahan Penggunaan Sistem Recognizing AI

Qlue Tawarkan Kemudahan Penggunaan Sistem Recognizing AI Kredit Foto: Qlue
Warta Ekonomi, Jakarta -

Teknologi terus mengalami perkembangan yang pesat di berbagai lini industri. Adaptasi dunia industri terhadap perkembangan zaman menuntut akses kemudahan dan pengunaan teknologi sehingga dapat membantu masyarakat semaksimal, seefisien, dan seefektif mungkin, terutama di era digitalisasi produk-produk teknologi.

Qlue sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan atau artifisial intelligence (AI) di Indonesia menawarkan kemudahan dalam penggunaan sistem recognizing AI yang dapat membantu masyarakat dalam memecahkan beberapa permasalahan seperti memberikan peringatan terhadap pelanggaran dan semacamnya.

"Dari allert-nya sendiri real-time. Real-time itu satu ke dashboard, jadi semacam dashboard di dekstop bisa dilihat analitiknya. Yang kedua adalah langsung ke petugas di lapangan. Jadi, kalau ada sesuatu atau orang di-blacklist, atau ada parkir liar, atau ada pelanggaran apapun bisa langsung allert ke petugas di lapangan sesuai dengan tugasnya dia plus lokasi. Jadi, dia bisa langsung dapat allert, seperti di WhatsApp," jelas Rama Raditya, CEO & Founder Qlue, dalam webinar dengan tema AI For Post Pandemic:  Making Sustainable Business to Thrive yang dilaksanakan pada Rabu (27/7/2022).

Baca Juga: CEO Kata.ai Bagikan Cara Bijak Gunakan AI untuk Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis

Cara mendapatkan layanan ini pun terbilang mudah. Untuk melihat harga, melakukan registrasi, maupun pembayaran, konsumen hanya perlu mengunjungi website qlue.ai. Untuk teknologi sistem recognizing ini, sarana pendukung yang dibutuhkan oleh konsumen sebagai pengguna pun cukup sederhana, yaitu hanya membutuhkan intraconnection, laptop, dan CCTV.

"Kalau misalnya sudah ada tiga-tiganya, ya tinggal nyalakan laptop, buka qlue.ai, register, connect saja ke CCTV-nya, sudah itu langsung jalan, bisa pilih engine yang mana saja untuk men-detect apa pun. And within five minutes sudah bisa pakai sistem AI yang ada,” pungkas Rama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: