- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Lenggak-Lenggok Pria Kemayu di CFW, Ada yang Mengenang Kehadiran FPI: 'Mereka Lebih Cepat Bertindak dari Aparat'
Darman pun mengingatkan kembali momen-momen kehadiran ormas Front Pembela Islam (FPI) yang dulu sering melakukan aksi sweeping terhadap kegiatan-kegiatan menyimpang di Ibu Kota.
Meski tak setuju dengan tindakan main hakim sendiri, tapi Darmansyah menilai kehadiran FPI berperan menjalankan fungsi kontrol moral warga, ketika aparat negara tak tegas menindak kemaksiatan, maka FPI bisa memberikan peringatan.
"Nah, kalau MUI sudah tahu CFW itu jadi panggung sosialisasi gaya hidup LGBT. Harusnya mereka meminta polisi atau ormas Islam untuk membubarkan kegiatan tersebut jika Satpol PP setempat tidak mampu membubarkannya," terangnya.
"Makanya seharusnya pemerintah jangan membubarkan ormas FPI. Karena saya lihat hanya mereka ormas Islam yang berani membubarkan tempat-tempat seperti penjualan miras, prostitusi. Termasuk kegiatan CFW itu jika sudah dijadikan panggung oleh pria kemayu atau LGBT.
"Mereka lebih cepat menertibkan tempat penjualan miras dan lokalisasi dibandingkan aparat terkait," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: