Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meminta inovasi produk sukuk terus ditingkatkan guna mendorong minat masyarakat dan dananya dapat digunakan sebagai alternatif pembiayaan transisi energi.
“Saya minta agar inovasi produk sukuk serta promosinya ditingkatkan sehingga masyarakat semakin berminat akan produk ini,” Ucap Marufdalam seminar Unlocking Innovative Financing Scheme and Islamic Finance to Accelerate a Just Energy Transition in Emerging Economies di Jakarta, kemarin.
Maruf menuturkan, selain melalui wakaf uang, terdapat potensi sangat besar untuk mengembangkan sukuk atau Islamic bond sebagai instrument penghimpunan dana dari masyarakat untuk pembiayaan transisi energi.
“Mekanisme pembiayaan proyek dengan prinsi-prinsip syraiah dapat diterapkan sebagai alternatif mekanisme pembiayaan proyek transisi energi,”tegasnya.
Baca Juga: Bank Indonesia Siapkan Rupiah Digital, Ini Respon Pelaku Usaha kripto
Sementara itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, Indonesia memerlukan sekitar US$1 triliun hingga 2060, untuk mendukung transisi menuju energi bersih.
“Untuk itu, kita terus menjalin kerja sama dengan negara-negara sahabat serta lembaga-lembaga keuangan internasional untuk menemukan inovasi mekanisme pendanaan dan memenuhi kebutuhan pembiayaan transisi energi,” ujar Arifin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: