Setiap individu menggunakan media sosial untuk tujuan berbeda-beda. Ada yang menjadikannya tempat hiburan, belajar, menambah teman, beropini, hingga media berkarya. Sekarang ini banyak juga memanfaatkanya untuk berkarier.
Influencer dan konten kreator merupakan pekerjaan yang dilirik generasi muda. Banyak dari mereka ingin menjadi pembuat konten, seperti Selebgram, Vloger, YouTuber, dan lain sebagainya. Konten yang diproduksi dan didistribusi tentu harus positif, sehingga bisa menarik banyak follower.
Baca Juga: Melihat Pontensi Bisnis di Media Sosial
"Tentukan konsep satu jenis konten (edukasi, hobi, humor, motivasi, dan lain sebagainya). Pastikan konten bermanfaat untuk orang lain," kata Entrepreneur & Founder of Coffee Meets Stocks, Billy Tanhadi saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, pada Selasa (26/7/2022), dalam keterangan tertulis yang diterima.
Untuk menjadi konten kreator, dia melanjutkan, setiap orang harus terus mengasah kemampuan. Jangan fokus pada hasil karya di awal-awal. Sebab, konten pertama biasanya memang kurang bagus.
Baca Juga: Literasi Digital, Ingat Toleransi Saat di Media Sosial
Banyak konten kreator bersemangat di awal, tapi mengendur berkarya setalah kontennya tidak mendapat like dari follower. "Jangan fokus di hasil awal. Mulai saja dulu. Tidak ada salahnya memulai dulu, kemudian percaya dengan proses. Kalau ekspetasi tinggi, ketika kecewa justru tidak percaya diri," kata Billy.
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61.8% dari total populasi Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: