Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Dorong Peningkatan Kerja Sama BUMN dengan Jepang untuk 3 Sektor

Erick Dorong Peningkatan Kerja Sama BUMN dengan Jepang untuk 3 Sektor Kredit Foto: Kementerian BUMN

Dia mengatakan telah mengundang perusahaan kesehatan Jepang, Mitsui Healthcare, untuk berinvestasi di kawasan seluas 41 hektare itu. Dirinya meyakinkan Mitsui dan investor Jepang lain bahwa KEK Sanur punya potensi yang tak kalah hebat dibandingkan negara-negara tetangga. Selain berada di destinasi wisata unggulan dunia, Erick menyampaikan, KEK Sanur juga akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti eco park, area komersial, sekolah, dan perhotelan.

"Dari sisi lokasi, fasilitas, dan kemudahan regulasi tentu akan menambah daya tarik tersendiri bagi investor Jepang untuk berinvestasi di KEK Sanur," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Sukses Terapkan Governance, Risk and Compliance, BUMN, BUMD dan Swasta Ini Raih GRC & Performance Excellence Award 2022

Erick juga menjajaki kerja sama pengembangan di sektor industri perikanan. Mantan Presiden Inter Milan tersebut mengatakan, BUMN tengah membuat ekosistem perikanan yang terintegrasi. Model ekosistem ini bersifat dari hulu ke hilir oleh sejumlah BUMN kepada para nelayan, mulai dari bantuan pembiayaan, akses BBM, pendampingan, asuransi, dan serapan hasil tangkapan nelayan.

Dia pun berharap pola ekosistem perikanan yang terintegrasi tak hanya meningkatkan produktivitas hasil tangkapan, tetapi juga yang terpenting meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan keluarganya.

"Tiga fokus kerja sama ini bukan semata-mata BUMN berhasil menarik investasi dari Jepang masuk, melainkan yang paling penting, sesuai dengan tujuan BUMN, ialah mendorong SDA yang melimpah ini jadi sumber pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan untuk rakyat kita," kata Erick.

Dalam kunjungan itu, Erick bersama sejumlah menteri lain seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, juga turut mendampingi presiden.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: