Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
Ada cerita menarik dari Anies Baswedan saat mengenyam pendidikan SMP di Yogyakarta. Kawan Anies di bangku SMP 5 Yogyakarta, bernama Kawuryan mengingat momen tersebut.
"Ceritanya saat di sekolah ketika itu sedang hujan deras. Kondisi ini membuat sebagian siswa malas menerima pelajaran. Anies iseng. Dia bilang "mau ada pelajaran apa enggak,” kata Kawuryan menirukan ucapan Anies Baswedan saat itu.
Anies lalu memberi ide yaitu mengajak teman-teman sekelasnya membasahi lantai kelas dari air got yang ada di depan kelas.
"Wah asyik nih. Eksekusilah lantai kita basahi pakai air hujan dari got depan kelas pakai keranjang sampah. Kan jadi banjir tuh lantai kelas,” kata Kawuryan.
Setelah lantai kelas basah, semua siswa di kelas tertawa, termasuk Anies Baswedan. “Nanti kalau ditanya lantai basah air dari mana,” tanya Kawuryan kepada Anies saat itu.
Anies pun ketika itu menjawab, yaitu agar eternit kelasnya juga disirami air. “Eternitnya disiram juga lah. Biar nanti alasannya, bocor bu guru..,” ujar Kawuryan menirukan ucapan Anies ketika itu.
Anies dan kawan-kawannya itu akhirnya juga menyirami eternit. Tidak berselang lama, guru pelajaran masuk dan kaget melihat lantai kelas basah menggenang.
“Seperti prediksi Anies, guru bertanya kenapa lantai kelas ini basah sekali. Lha kita para pelaku langsung kompak koor, bocor buuu.. Bu guru hanya manggut-manggut sembari menanggapi soal bocor,” ungkap Kawuryan.
Akhirnya sang guru menanyakan soal siapa yang piket hari ini agar membersihkan dulu. “Kata bu guru kalau nanti sudah selesai agar lapor ke ruang guru untuk menemuinya,” tutur Kawuryan.
Dan akhirnya siasat itu berhasil, tidak ada pelajaran dengan siasat kocak ini. “Berhasil. Akhirnya tidak ada pelajaran,” ungkap Kawuryan yang kemudian disertai tawa dikutip dari KBA.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: