Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelagat Aneh Ferdy Sambo Diungkap Kuasa Hukum Keluarga Ferdy Sambo, Ternyata...

Gelagat Aneh Ferdy Sambo Diungkap Kuasa Hukum Keluarga Ferdy Sambo, Ternyata... Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022) malam. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyerahkan penyelidikan dan penyidikan kasus baku tembak yang terjadi pada Jumat (8/7) antara dua ajudan di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yakni Bharada E dan Brigadir J tersebut kepada tim gabungan yang akan bekerja secara profesional. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kejadian polisi tembak polisi yang tewaskan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih terus diperiksa. Kuasa hukum keluarga Irjen Ferdy Sambo, Arman Haris, menungkap sikap Brigadir J sebelum meninggal.

Menurut Haris, berdasarkan pangakuan para ajudan saat diperiksa oleh Komnas HAM, Birgadir J dibelikan pakaian hinggu sepatu oleh Ferdy Sambo.

"Semua ajudan Irjen Ferdy Sambo diperlakukan sama. Dari dibeliin sepatu hingga pakaian," ujarnya di Jakarta, Sabtu (30/7).

Baca Juga: Pengacara Istri Ferdy Sambo: Dia Menderita Oleh Komentar Negatif Masyarakat

Arman melanjutkan, Brigadir J juga pernah diajak foto keluarga bersama Ferdy Sambo.

Namun, belakangan sikap Brigadir J diduga ada yang berbeda.

Menurut dia, Brigadir J pernah ditegur oleh sesama ajudan Ferdy Sambo lantaran memakai barang milik istri Ferdy Sambo yakni PC.

“Pernah dia ditegur karena pakai parfumnya Ibu PC. Ini semua yang disampaikan oleh Adc. Saya juga menunggu hasil yang disampaikan dari ajudan ke Komnas HAM," ungkapnya.

Bukan hanya itu, menurut Arman, perlakuan aneh yang ditunjukkan Brigadir J dan sempat kepergok lagi oleh sesama ajudan yakni menodongkan senjata api miliknya kepada foto Ferdy Sambo.

“Informasi dari ajudan, bahwa Brigadir J diduga pernah mengarahkan senjatanya ke foto Pak Ferdy Sambo. Itu ditegur juga oleh ajudan," jelasnya.

Sebelumnya, Komnas HAM sudah memeriksa ajudan Irjen Ferdy Sambo beberapa waktu lalu termasuk Bharada Richard Elizer atau Bharada E.

Selain memeriksa ajudan, Komnas Ham akan melakukan pengecekan hasil uji balistik dan DNA Brigadir J yang tewas dalam baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: