Pernyataan Pengacara Brigadir J Buat Spekulasi Liar Muncul, Kuasa Hukum Ajudan Ferdy Sambo Geram!
Penyataan pengacara pihak keluarga Brigadir Joshua alias Brigadir J terus bermunculan, hal tersebut membuat kuasa hukum Bharada E, Andreas Nahot Silitonga tak terima dan geram.
Dirinya menyesalkan adanya beberapa spekulasi liar soal autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Baca Juga: Diambil Alih Bareskrim Polri, Tim Jenderal Listyo Temukan Hal Mengejutkan di Rumah Ferdy Sambo
Dia menyebutkan hasil autopsi belum dikeluarkan oleh yang ahli di bidangnya dalam hal ini dokter forensik yang melakukan autopsi terhadap Brigadir J.
"Yang kami sayangkan pemberitaan yang beredar, yang menurut kami pihak tidak bertanggung jawab. Bukan ahli di bidangnya menyampaikan pendapat yang seakan-akan benar. Itu sangat disayangkan," kata Andreas kepada wartawan di Kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (1/8).
Dia menyebutkan seharusnya semua pihak mengikuti proses hukum maupun penyidikan secara kooperatif.
"Tim forensik yang ahli itu butuh 4-8 minggu. Namun, kita dengar pernyataan dari penasihat hukum Yosua seakan-seakan sudah benar semua, itu kami sayangkan. Kami kooperatif dan tidak ada ditutupi," dia melanjutkan.
Adapun pernyataan yang dimaksud ialah soal temuan autopsi ulang Brigadir J yang disebutkan ada luka tembakan dari hidung menembus kepala.
"Iya (pernyataan itu salah satunya). Itu seakan-akan sudah keluar atau hal-hal yang disampaikan ke publik, dari forensik saja butuh 4-8 minggu. Itu yang kami sayangkan," jelas dia.
Andreas juga meminta kepada seluruh pihak untuk mengikuti proses hukum dan penyidikan secara disiplin dan mengedepankan rasa simpati.
Baca Juga: Soroti Pengakuan Ajudan Ferdy Sambo Tembak Brigadir J, Pakar Hukum Temukan Lagi Kejanggalan, Simak!
"Karena kebenaran nanti akan muncul bagi semua pihak. Kalau ada pihak tak suka kebenaran di situ ada proses hukumnya," tutup Andreas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar