Pengambilalihan Kasus Brigadir J oleh Bareskrim Polri Disebut Langkah Tepat, Ahli Pidana Singgung Pelukan Kapolda Fadil Imran ke Ferdy Sambo
Taufik yang semenjak awal mengangkat masalah pelukan ini menjelaskan bahwa hal itu tidak boleh dilakukan karena berpotensi memiliki konflik kepentingan mengingat saat itu situasi Ferdy Sambo masih bisa menjadi apapun dalam tewasnya Brigadir J.
“Hampir semua pengamat Intelijen tentu mempertanyakan karena itu tidak etis. Orang yang dalam pusaran perkara, orang yang berpotensi menjadi apapun kenapa tiba-tiba dikunjungi, dipeluk-peluk bahkan sampai dicium keningnya. Kalau dia sudah ditetapkan misalnya, mungkin itu masih bisa kita terima, tetapi ini kan seamcam pesan ‘saya dekat sama dia’. Itu tidak bisa ditepis dan itu tidak boleh,” tambah Taufiq.
Penjelasan Fadil Imran
Fadil Imran mengaku momen dia berpelukan dengan Ferdy Sambo yang menangis itu untuk memberikan support terhadap masalah cobaan yang sedang dialami.
"Saya memberikan support pada adik saya Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini. Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," ujar Fadil kepada awak media beberapa waktu lalu, dikutip dari laman republika, Senin (1/8/22).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto