Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polri Perkuat Penanganan Banjir Sumatra dengan Ribuan Personel

Polri Perkuat Penanganan Banjir Sumatra dengan Ribuan Personel Kredit Foto: Tim Komunikasi dan Media AIS Forum 2023
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 10.999 personel untuk menangani bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pengerahan tersebut mencakup dukungan personel, sarana prasarana, layanan kesehatan, hingga penyaluran bantuan kemanusiaan di wilayah terdampak.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan personel Polri disebar melalui Polda Aceh, Polda Sumatera Utara, dan Polda Sumatera Barat sesuai kebutuhan di lapangan.

“Kekuatan personel Polri yang kita deploy ada 10.999 personel. Di mana kita bagi di Polda Aceh, Polda Sumut, dan Polda Sumbar,” ujar Listyo Sigit, dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/12/2025).

Selain personel utama, Polri menyiapkan tim Disaster Victim Identification (DVI) dan identifikasi untuk penanganan jenazah korban meninggal. Polri juga mengerahkan tim trauma healing sebanyak 82 personel serta pasukan siaga Brimob sebagai penguatan tambahan di masing-masing wilayah.

Baca Juga: Bencana Sumatra, TNI Turunkan 35.477 Personel dan Pasang 50 Jembatan Bailey

Ia merinci, pasukan siaga Brimob yang disiapkan terdiri atas 673 personel untuk Aceh, 756 personel untuk Sumatera Utara, dan 892 personel tambahan untuk Sumatera Barat.

Dari sisi sarana dan prasarana, Polri mengerahkan armada laut dan udara untuk mendukung distribusi logistik dan mobilisasi personel. Untuk wilayah Aceh dikirimkan satu kapal, Sumatera Barat satu kapal, dan Sumatera Utara dua kapal. Armada tersebut digunakan untuk mengangkut logistik ke wilayah terdampak yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

Polri juga mengirimkan unit anjing pelacak K-9 ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Untuk dukungan udara, Polri mengoperasikan tiga helikopter di Aceh, dua pesawat jenis Fokker dan CN serta empat helikopter di Sumatera Utara, serta satu helikopter di Sumatera Barat. Armada udara tersebut bersifat fleksibel dan dapat digeser sesuai kebutuhan lapangan.

Dalam rangka penanganan pengungsi, Polri mendirikan 91 posko tanggap bencana yang tersebar di tiga provinsi. Selain itu, Polri menyiapkan 32 posko penyaluran logistik dan 41 posko kesehatan untuk melayani masyarakat terdampak.

Baca Juga: Danantara dan BP BUMN Himpun Dana Rp72 Miliar untuk Pemulihan Bencana Sumatra

Untuk mendukung komunikasi di fase awal bencana, Polri mendistribusikan 85 unit Starlink. Polri juga mengoperasikan 21 dapur lapangan guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di lokasi pengungsian.

Bantuan kemanusiaan yang disalurkan Polri meliputi 224 ton beras serta kebutuhan dasar lainnya, seperti air mineral sebanyak 12.166 unit, gas LPG, perangkat internet tambahan, lampu penerangan sebanyak 685 unit, genset 44 unit, pompa air 239 unit, serta solar panel sebanyak 19.000 unit.

Selain itu, Polri mengerahkan 80 perahu karet, mobil toilet portabel, cold storage, 120 kantong jenazah, kendaraan roda dua dan roda empat, sling penyeberangan, enam unit perahu baling-baling, serta 400 tangki air bersih dengan rencana penambahan hingga 1.000 unit.

Dalam layanan kesehatan, Polri mencatat telah melayani 24.439 korban bencana. Jumlah tersebut termasuk 1.015 korban yang mendapatkan layanan pemeriksaan DVI dalam penanganan bencana di wilayah Sumatra.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: