Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program Jagoan Pariwisata dari Tiket.com Tawarkan Solusi untuk Permasalahan Desa Wisata

Program Jagoan Pariwisata dari Tiket.com Tawarkan Solusi untuk Permasalahan Desa Wisata Kredit Foto: Tiket.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Semakin meningkatnya minat pariwisata di Indonesia baik dari wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, berbagai kesiapan untuk mendukung perkembangan industri pariwisata pun perlu dilakukan. Pada tahun 2022 ini, sudah ada lebih dari 2.500 Desa Wisata di Indonesia.

Dalam acara virtual yang diselenggarakan oleh Tiket.com pada Selasa (2/8/2022) yang bertujuan untuk meluncurkan secara resmi program Jagoan Pariwisata 2022, pihak Tiket.com turut mengundang perwakilan dari mitra Desa Wisata yang terpilih mengikuti program Jagoan Pariwisata 2022, yang antara lain ada perwakilan Desa Mulyaharja dari Bogor, Desa Condet dari Jakarta Timur, serta Desa Kaki Langit Mangunan dan Desa Dewi Sambi dari Yogyakarta.

Kiffin Ramadhan selaku perwakilan dari Desa Wista Mulyaharja sekaligus Manager Operasional dari Agro Eduwisata Organik Mulyaharja mengungkapkan bahwa desanya memiliki potensi yang besar, terutama kekayaan alam berupa hamparan padi organik yang luas, pemandangan Gunung Salak yang indah, bahkan pemandangan Kota Bogor yang terlihat jelas. Meski begitu, Desa Wisatanya itu masih memiiki sejumlah kendala yang perlu dihadapi.

Baca Juga: Mengenal Jagoan Pariwisata: Program Kemitraan Strategis Tiket.com dengan Kemenparekraf RI

“Kami banyak atraksi wisata di sana, seperti edukasi tentang pertanian, lalu pengenalan tentang yang namanya wisata-wisata budaya juga ada. Saat ini, kami memerlukan lebih banyak sumber daya manusia karena setiap hari sering berinteraksi dengan masyarakat sekitar yang memang belum tahu knowledge tentang bagaimana cara mengolah wisata," ungkap Kiffin di acara virtual Tiket.com pada Selasa (2/8/2022).

Ia pun menambahkan, "kami memerlukan lebih banyak lagi sumber daya manusia yang andal dan unggul agar mampu menunjang Desa Wisata untuk berkembang dan lebih baik lagi, termasuk dalam perencanaan, strategi, implementasi, dan pengembangan potensi agrowisata. Itu yang saat ini kami butuhkan untuk meningkatkan pariwisata di Agrowisata Mulyahaja di Kabupaten Bogor."

Menanggapi hal ini, pihak inisiator menyampaikan bahwa program Jagoan Pariwisata 2022 ini tepat dalam mendukung peningkatan kompetensi dan kapabilitas dari para pelaku dan pegiat usaha di industri pariwisata di Desa Wisata.

Yoris Sebastian, inisiator dan mitra pendukung program sekaligus Co-Founder Inspigo, menilai metode pelatihan yang nantinya akan digunakan dalam program Jagoan Pariwisata 2022 adalah metode yang efektif dan solutif.

"Dari program kami, tim sudah turun ke lapangan. Sudah melihat dan ini menjadi sebuah [program] gabungan. Bukan hanya mengubah pola pikir saja, tetapi yang di sini [berkontribusi] nyata karena selama ini mungkin mereka kan diajari teori saja, kalau kami menggabungkan teori dan pengalaman based practice, dan teman-teman t-fams (karyawan tiket.com) bisa benar-benar mengajari langsung,” ungkapnya.

Tidak lupa, Yoris juga mengungkapkan, melalui program ini, diharapkan semua peserta yang terlibat bisa mendapatkan hasil yang nyata di kehidupan sehari-sehari untuk mengembangkan Desa Wisata.

Menambahkan, Dudi Arisandi, Chief People Officer Tiket.com, turut menyampaikan komitmennya bahwa program ini merupakan upaya Tiket.com dalam merancang dan memposisikan Jagoan Pariwisata sebagai salah satu kesempatan bagi karyawan Tiket.com untuk turut berpartisipasi secara aktif dalam membina keterampilan para pelaku usaha di Desa Wisata, yaitu dengan memberikan pengetahuan mendalam mengenai tantangan yang dihadapi oleh pelaku dan pegiat bisnis lokal di Desa Wisata.

"Harapannya, melalui program ini, para mentor Tiket.com dan peserta program dari empat Desa Wisata terpilih dapat bersama-sama #BulatkanTiketmu untuk temukan solusi strategis cerdas dan cermat untuk mengembangkan Desa Wisata dan meningkatkan perekonomian nasional," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: