Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menparekraf: Ekonomi Kreatif Salah Satu Sektor Terbesar Penyumbang PDB

Menparekraf: Ekonomi Kreatif Salah Satu Sektor Terbesar Penyumbang PDB Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor terbesar penyumbang PDB nasional. Ekonomi kreatif menyumbang 7,5% terhadap PDB nasional dan mendorong penciptaan 20 juta lapangan kerja.

Baca Juga: Hadirkan Pembiayaan Ekonomi Kreatif, Karya Kini Bisa Jadi Objek Jaminan Utang,

Jumlah tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga terbesar dalam kontribusi ekonomi kreatif, di bawah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop. Untuk itu, Kemenparekraf menargetkan penciptaan 1,1 juta lapangan kerja di tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.

"Kami sangat optimistis, kami sangat menaruh harapan para pelaku ekonomi kreatif terutama ibu-ibu pelaku UMKM dan pengusaha muda dengan produk-produk terbaik akan mendorong kebangkitan ekonomi dan peluang usaha," kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/8/2022).

Menurutnya, salah satu upaya yang dapat dilakukan para pelaku ekonomi kreatif adalah beradaptasi dengan strategi pemasaran kekinian yakni memperkuat digitalisasi.

Dengan demikian, Kemenparekraf mendorong pelaku ekonomi kreatif di Aceh Besar untuk dapat meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan memanfaatkan digitalisasi sehingga dapat menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing demi terciptanya peluang kerja dan membangkitkan ekonomi. Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga saat hadir di acara "Workshop KaTa Kreatif" Kabupaten Aceh Besar, di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Rabu (2/8/2022).

Baca Juga: Menparekraf Ajak Pelaku Ekraf Perkuat Inovasi Hadirkan Nilai Tambah Produk

"Workshop ini merupakan bagian dari upaya kita agar pelaku ekonomi kreatif di Aceh semakin cakap dengan digital marketing untuk positioning menjadikan Aceh sebagai destinasi yang berkualitas, tangguh, dan berkelanjutan," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Workshop KaTa Kreatif merupakan program pelatihan promosi dan pemasaran secara digital kepada pelaku UMKM ekonomi kreatif yang rutin dilakukan.

Berkaca dari keragaman budaya dan letak geografis, Aceh memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan produk ekonomi kreatif. Menparekraf Sandiaga pun mengapresiasi semangat dari pelaku ekonomi kreatif di Aceh Besar untuk berkolaborasi agar dapat maju bersama.

Baca Juga: Kemenparekraf Siap Gelar IWTCF 2022 di Kota Solo, Promosikan Wisata Kebugaran Tanah Air

KaTa di Aceh Besar merupakan roadshow ke-26 dari Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif. Berkaca dari keragaman budaya dan geografis yang dimiliki Aceh, ekonomi kreatif di Aceh memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan.

Melalui kegiatan KaTa Kreatif ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pelaku ekonomi kreatif di Aceh Besar sehingga dapat menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing. Juga agar pelaku ekonomi kreatif memiliki kemampuan strategi pemasaran kekinian dengan memperkuat digitalisasi.

"Kita kawal agar proses digitalisasi dan proses ekonomi digital dapat bertransformasi meningkatkan potensi dan peluang pelaku UMKM dan juga penciptaan lapangan kerja bagi generasi muda," ujar Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga: Sandiaga Uno Beri Bantuan Mesin Laser Ukir untuk Pengrajin Seni

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno yang memberikan motivasi sekaligus pelatihan yang sangat dibutuhkan para pelaku ekonomi kreatif di Aceh Besar.

"Terima kasih karena kehadiran Pak Menteri memberi motivasi bagi kita dalam kondisi yang masih pandemi. Tapi kita masih semangat karena itu saya mengajak kita semua bersyukur atas apa yang kita dapat hari ini," kata Muhammad Iswanto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: