Kemenkeu Beberkan Penghasilan PNBP 10 K/L, Kominfo Hasilkan Rp7 Triliun!
Kelima, Kementerian ATR/BPN yang naik 4,3 persen (yoy) atau menghasilkan Rp1 triliun. "Kementerian ATR/BPN ini ada peningkatan di layanan pertanahan berbasis elektronik," imbuhnya.
Keenam, ada dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang alami kenaikan 26,6 persen (yoy) atau menghasilkan Rp1,4 triliun, dari yang sebelumnya Rp1,1 triliun. "Kemenhan ada peningkatan terutama untuk jasa kesehatan," jelasnya.
Baca Juga: Risiko Pemblokiran Kominfo, Kemenkeu: Pemungutan PPN Bisa Terhambat
Ketujuh, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) naik 52,8 persen (yoy) atau menghasilkan Rp900 miliar dari Rp600 miliar.
Kemudian, Kementerian terakhir yang alami kenaikan dalam PNBP-nya adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang melonjak hingga 518,7 persen (yoy) atau menghasilkan Rp2,2 triliun dari Rp400 miliar.
"Lonjakan PNBP Kemenkes karena adanya pendapatan nol layanan Rp1,85 triliun yang meningkat 3,08 persen (yoy) dari Rp0,06 triliun, atau mencapai lebih dari 80 persen dari total realisasi PNBP semester I," imbuhnya.
Sementara itu, dua Kementerian yang alami penurunan PNBP, yakni Kementerian Agama (Kemendag) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Baca Juga: Staf Khusus Kemenkeu Merespons Informasi yang Dibongkar Bos CT Corp, Simak!
Untuk Kemenag, turun 14,5 persen (yoy) atau menghasilkan Rp1,1 triliun, dari sebelumnya Rp1,3 triliun. "Penurunan ini relatif terkait dengan layanan KUA. Dalam hal ini, misalnya ternyata biasanya terdapat pelayanan pernikahan di luar KUA yang ini menghasilkan PNBP. Namun demikian tetap dikembalikan kepada petugas pencatat ini mengalami penurunan," papar Wawan.
Dan terakhir, Kemendikbudritek yang juga turun 38,7 persen (yoy) atau menghasilkan Rp1,8 triliun, dari sebelumnya Rp2,9 triliun. "Penurunan ini relatif disebabkan adanya perubahan satker non BLU, satker pengguna PNBP menjadi satker BLU," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas