Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peluang Emas Industri Kesehatan, Proyeksi Pasar Obat Herbal Capai Rp23 Triliun di 2025!

Peluang Emas Industri Kesehatan, Proyeksi Pasar Obat Herbal Capai Rp23 Triliun di 2025! Kredit Foto: BPOM

Lebih lanjut, Penny berharap adanya dukungan dari berbagai pihak terkait untuk bersama-sama membangun kemandirian bahan baku obat berbahan alam di Indonesia yang memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan masyarakat Indonesia dan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Sebagaimana diketahui, Badan POM baru saja menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kemandirian Bahan Baku Obat Bahan Alam untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang kemandirian nasional penyediaan bahan baku obat bahan alam. 

Baca Juga: Anies Bikin Heran Masyarakat, Bukannya Buat Program Kesehatan Eh Malah Keluarkan Istilah Rumah Sehat

Selain FGD, juga diselenggarakan Virtual Expo Ekstrak Obat Bahan Alam yang berlangsung sejak 4 hingga 11 Agustus 2022. Melalui Virtual expo ini, diharapkan dapat memfasilitasi kerja sama antara IEBA dan UMKM obat tradisional dalam penyediaan dan pemenuhan kebutuhan ekstrak tanaman obat sebagai bahan baku obat tradisional yang berkualitas dan berdaya saing.

Badan POM telah menggandeng 17 IEBA untuk mendukung industri obat bahan alam. Dukungan IEBA ini dituangkan melalui penandatanganan komitmen dalam memberikan fasilitasi kepada UMKM obat tradisional. 

Dalam kegiatan tersebut, penandatanganan komitmen juga dilakukan sebagai wujud keberpihakan dan dukungan IEBA untuk penyediaan ekstrak bagi UMKM dalam proses produksinya. Dukungan yang diberikan oleh 17 IEBA di seluruh Indonesia tersebut diwujudkan melalui berbagai bentuk dukungan kepada UMKM, seperti fleksibilitas jumlah pemesanan dan harga ekstrak yang relatif terjangkau.

Keseluruhan rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat semakin membangun sinergi seluruh stakeholder untuk menyusun strategi komprehensif guna mewujudkan kemandirian bahan baku obat bahan alam nasional sesuai tugas dan fungsi masing-masing. 

Baca Juga: Gak Jago Nembak, Tugas Bharada E di Bawah Irjen Ferdy Sambo Terungkap!

Tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat bahan alam, meningkatkan kapasitas pengadaan bahan baku obat bahan alam dalam negeri yang berkualitas dan murah secara berkesinambungan, meningkatkan aksesibilitas UMKM obat tradisional dalam mendapatkan bahan baku bermutu, dan mengawal kapasitas IEBA untuk menyediakan bahan baku obat bahan alam sesuai standar dalam rangka mendukung penggunaan fitofarmaka pada pelayanan kesehatan formal.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: