Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukannya Naik, Anies Baswedan Malah Bikin Elektabilitas Nasdem Memprihatinkan

Bukannya Naik, Anies Baswedan Malah Bikin Elektabilitas Nasdem Memprihatinkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Kunjungan Anies Baswedan tersebut untuk menghadiri undangan makan siang dari Surya Paloh serta membicarakan pembangunan Provinsi DKI Jakarta. | Kredit Foto: Antara/Fauzi Lamboka
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elektabilitas Partai Nasdem turun menjadi 2,1 persen setelah sebelumnya mencapai 4,0 persen pada survei Hasil Survei Center for Political Communication Studies (CPCS) pada April 2022.

Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta mengatakan anjloknya elektabilitas Nasdem dipengaruhi oleh pengumuman tiga tokoh bakal calon presiden.

“Keputusan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden membuat Nasdem ditinggal oleh sebagian pemilih nasionalis,” katanya di Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Padahal, hingga tiga bulan lalu, Nasdem masih mampu mengamankan posisi dengan meraih elektabilitas di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Menurut Okta, keputusan Nasdem mencapreskan Anies belum tentu sudah bersifat final.

“Mencapreskan Anies merupakan strategi Nasdem untuk memimpin poros koalisi di luar PDIP, Gerindra, dan Golkar,” kata Okta.

Okta berpandangan bahwa peta koalisi dan bursa capres masih sangat dinamis, termasuk pertimbangan Nasdem untuk mengusung Anies.

Sejauh ini, Anies masih menjadi figur sentral di kubu oposisi pemerintahan Jokowi, dan kerap dirangkul untuk meningkatkan posisi tawar dalam politik.

Survei CPCS dilakukan pada 22-27 Juli 2022 dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka.

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: