Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jumlah Kasus Harian di Bawah Prediksi, Pemerintah Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Jumlah Kasus Harian di Bawah Prediksi, Pemerintah Imbau Masyarakat Tetap Waspada Kredit Foto: Antara/Fransisco Carolio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengatakan, perkembangan kasus harian hingga saat ini patut disyukuri meskipun terjadi lonjakan signifikan. Sebab, peningkatan kasus harian masih terkendali dan di bawah angka yang diprediksikan sebelumnya.

“Sebelumnya, Bapak Menkes telah memprediksi lonjakan kasus dapat mencapai 20 ribu per harinya, alhamdulillah puji syukur hingga saat ini jumlah kasus tidak demikian,” ujar Reisa saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/8/2022).

Reisa menjelaskan, pada 4 Agustus 2022 terdapat penambahan 6.527 kasus konfirmasi positif di Indonesia, 6.664 orang telah dinyatakan sembuh, dan 14 orang meninggal dunia karena Covid-19.

“Per 4 Agustus 2022 jumlah kasus aktif Covid-19 meningkat 16,95% dalam sepekan dan tren kematian absolut meningkat 33,77%dibandingkan sepekan sebelumnya dan ini menyebabkan case fatality rate sebesar 2,53%,” ujarnya.

Terkait mutasi virus corona, Reisa menyebut subvarian baru omicron B.2.75 telah ditemukan di Indonesia sejak 18 Juli 2022. Ia mengatakan, mutasi tersebut merupakan hal alamiah bagi virus.

“Sifat dari virus yang menggunakan tubuh manusia sebagai inang untuk memperbanyak diri, kerap kali menghasilkan kesalahan dalam pengkopian kode genetik. Sehingga seringkali muncul varian atau subvarian baru,” jelas Reisa.

Reisa mengatakan, munculnya varian dan subvarian tersebut perlu diwaspadai. Kenaikan jumlah kasus positif dan kasus aktif biasanya terjadi dua hingga empat pekan pasca teridentifikasinya varian baru yang muncul.

Dalam semangat kemerdekaan, Reisa mengajak masyarakat tetap waspada dan mampu menilai risiko dalam beraktivitas di lingkungan sekitar dengan mengetatkan protokol kesehatan 3M.

“Kita sudah tahu sebenarnya bagaimana solusi untuk beradaptasi dalam situasi saat ini, sehingga penilaian risiko dalam kehidupan sehari-hari akan menentukan hasil dari upaya kita dalam menjaga kesehatan,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: