Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Soroti Kasus Ferdy Sambo, 'Banyak yang Jadi Hakim Jalanan, Bahkan Sampai Pembantu Presiden Ikut-Ikutan Latah'

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Soroti Kasus Ferdy Sambo, 'Banyak yang Jadi Hakim Jalanan, Bahkan Sampai Pembantu Presiden Ikut-Ikutan Latah' Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai publik jangan buru-buru menghakimi kasus penembakan di rumah Dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

"Terkait kasus dugaan penembakan di rumah Irjen Sambo, semuanya masih dugaan, belum ada yang diputuskan bersalah atau tidak bersalah, belum ada putusan hukum," kata Teddy kepada Warta Ekonomi, Senin (8 Agustus 2022).

Ia berharap jangan sampai publik berubah menjadi pengadilan jalanan yang tanpa punya dasar bisa menyalahkan, stereotyping bahkan hingga berlagak menjadi hakim dengan memvonis secara ugal-ugalan.

"Tapi kok sudah bermunculan hakim-hakim dadakan, hakim-hakim jalanan yang menilai dan memvonis melampaui kewenangan pengadilan," sindirnya.

Ia bahkan menuding ada seorang pembantu Presiden Jokowi yang ikut-ikutan latah jadi hakim, tokoh-tokoh lainnya ikut bicara dengan gaya masing-masing dan pembelaan masing-masing, sudah jadi kubu-kubuan.

"Presiden saja hanya meminta kasus ini diusut tuntas dan transparan, tidak menilai melampaui kewenangan pemeriksaan," tegasnya.

Tokoh muda ini setuju jika kasus ini didorong untuk transparan, tapi bukan berarti bisa menjadi hakim jalanan sendiri.

"Kalau kasus ini berhenti, tentu sangat perlu semua pihak mendorong agar supaya kasus ini terus diproses. Mendorong bukan berarti ikut campur menilai bahkan sampai menjadi hakim. Tentu ini menjadi tidak normal, malah berisik, sehingga hanya memperkeruh suasana," terangnya.

"Dia menilai hingga saat ini pihak kepolisian masih on the track, Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga masih berkomitmen untuk polisi yang presisi dan akan mengungkap kasus secara transparan. Kasus masih terus diproses, mari dipantau bersama bukan menjadi hakim bersama," pintanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: