Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jembatan Cisadane Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan

Jembatan Cisadane Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jembatan Cisadane di Jalan Mereka Kota Tangerang tengah dilakukan perbaikan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pengalihan kendaraan pun akan diberlakkan mengingat perbaikan jembatan yang menjadi ikon Kota Tangerang akan memakan waktu 1,5 tahun.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi mengatakan dari perbaikan jembatan tersebut, nantinya Dinas Perhubugan dan atas Rekomendasi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabel (BPJT) melakukan rekayasa lalu lintas.

“Sebelum diterapkan, kami telah berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari BPTJ terkait rekayasa lalu lintas. Karena kami harus melihat apakah ada lalu lintas yang terdampak, dan dari dampak tersebut harus kami atur sedemikian rupa sampai akhirnya muncul kajian dalam bentuk rekomendasi,” kata Wahyudi.

Wahyudi, melanjutkan, rekayasa lalu lintas diberlakukan demi memberikan kelancaran pada saat pembangunan jembatan. Terlebih lokasi jembatan yang berada di jantung Kota Tangerang.

“Rekayasa pertama, dari arah Kali Pasir menuju Otista atau Imam Bonjol mengambil u-turn pos polisi, lalu mengambil sisi kanan untuk ke arah Otista, sedangkan untuk sisi kiri jika ingin ke arah Imam Bonjol ataupun Cimone dengan menggunakan jalan Gerendeng Baru,” lanjutnya.

Lalu, untuk kendaraan dari arah Jalan Merdeka yang hendak menuju Imam Bonjol, Cimone ataupun Otista dapat menggunakan Jembatan Cisadane B.

“Sama dengan dari arah Kali Pasir, untuk ke Imam Bonjol atau Cimone bisa menggunakan Jalan Gerendeng Baru atau yang ingin ke Otista menggunakan jalur kanan. Sedangkan yang dari arah Letda Dadang Suprapto tidak diperbolehkan belok kiri, harus menggunakan jalur kanan untuk menuju Otista,” jelasnya.

Dari hasil rekayasa lalu lintas yang diberlakukan, traffic light yang semula tiga, kini menjadi dua yang difungsikan. Yakni yang mengarah Imam Bonjol – Otista dan Jalan Merdeka – Gerendeng atau Otista.

“Sebelumnya di lokasi tersebut ada tiga traffic light, Tangerang Kota – Cimone, Imam Bonjol – Otista dan Jalan Merdeka – Imam Bonjol. Namun, karena adanya rekayasa ini kami hanya gunakan dua traffic light. Sebab dari arah Tangerang Kota – Cimone kini melewati Jalan Gerendeng Baru,” papar Wahyudi.

Dirinya, menyampaikan rekayasa ini akan terus dipantau. Evaluasi ataupun perubahan akan dilakukan jika rekayasa lalu lintas yang diberlakukan saat ini dirasa kurang maksimal.

“Untuk pemberlakuan rekayasa jalan ini sampai Jembatan Cisadane A selesai. Namun, jika dirasa kurang maksimal akan kita evaluasi, atau bahkan jika rekayasa ini tepat akan kita terus gunakan,” terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: