Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengakuan Terbaru Bharada E Bikin Geger Soal Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun: Keterangannya Sangat Menentukan!

Pengakuan Terbaru Bharada E Bikin Geger Soal Tewasnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun: Keterangannya Sangat Menentukan! Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

“Bola Panas” kasus Brigadir J terus bergulir. Setelah Bharada E ditetapkan sebagai tersangka, kini Irjen Ferdy Sambo yang notabene atasan dari Brigadir J dan Bharada E ikut diamankan.

Kini perkembangan kasus tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo mengalami perbedaan sebagaimana keterangan awal kasus di mana disebut ada tembak menembak.

Hal ini seiring dengan keputusan Bharada E untuk “membogkar” apa yang sebenarnya terjadi pada insiden berdarah tersebut yang kini diklaim bukan tembak-menembak dan ada pihak lain dalam tewasnya brigadir J.

Mengenai pengakuan Bharada E terkait cerita yang sesungguhnya terjadi di balik tewasnya Brigadir J ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara.

Baca Juga: Catatan Kritis Insiden Berdarah di Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun: Kalau Tidak Diviralkan, Mungkin Akan Terkubur Bersama Brigadir J!

Menurut Refly yang sedari awal membahas kasus ini secara mendalam denga menghadirkan sejumlah pihak di channel Youtubenya ini, keterangan terbaru Bharada E sangat menentukan jalanya kasus ini.

“Memang apa yang disampaikan oleh Bharada itu sangat menetukan jalannya kasus ini,” jelas Refly melalui kanal Youtubenya dikutip Senin (8/8/22).

Dengan keterangan kunci dari Bharada E ini, menurut Refly publik tinggal menunggu apakah akan ada sosok yang lebih “besar” lagi yang akan ditetapkan sebagai tersangka.

Hal ini karena menurut Refly, saat ini tersangka yakni Bharada E dan Brigadir RR hanya lah sosok “kecil”.

“Sekarang tentu publik tinggal menunggu apakah kemudian ‘ikan besar’ itu akan segera jadi tersangka atau masih akan maju mundur dsb, karena sekarang yang jadi tersangka baru ‘ikan kecil’,” ungakap Refly.

Refly juga menyinggung soal motif atau cerita di balik tewasnya Brigadir J.

Hal itu berkaitan dengan apakah di antara ajudan Ferdy Sambo itu ada konflik ataupun memang mereka hanya menjadi pesuruh untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

“Konflik apa yang membuat mereka saling bunuh? Apakah demikian hebatnya konflik itu atau mereka sebaliknya sesungguhnya orang yang hanya diperintahkan yang tentu lebih superior,” jelas Refly.

Baca Juga: Insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo Bikin Heboh Satu Indonesia, Rocky Gerung: Jangan Sampai Kasus Ini Berakhir pada Berantakannya Institusi!

Sebelumnya, Bharada E yang disebut melakukan tembak menembak akhirnya lewat tim kuasa hukum barunya mengaku tidak ada yang namanya tembak menembak. Kuasa hukum bahkan menegaskan bahwa yang terlibat dalam tewasnya Brigadir J bukan hanya Bharada E seorang.

Pengakuan ini sekaligus mematahkan sejumlah keterangan yang membentuk klaim peristiwa yang disampaikan sejumlah pihak termasuk para petinggi Polri.

"Info hari ini dari keterangan Bharada E, dapat perintah menembak dari atasan. Pelaku yang menembak lebih dari satu," ungkap salah satu pengacara Bharada E Muhammad Boerhanuddin, Dikutip dari kumparan.com, Senin (8/8/22).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: