Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biden Utarakan Kekhawatiran Latihan Militer Lanjutan China di Sekitar Taiwan

Biden Utarakan Kekhawatiran Latihan Militer Lanjutan China di Sekitar Taiwan Kredit Foto: Reuters/Leah Millis
Warta Ekonomi, Taipei -

Militer China mengumumkan latihan militer baru di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan pada Senin (8/8/2022). Digelarnya latihan sehari setelah jadwal berakhirnya latihan terbesarnya untuk memprotes kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pekan lalu ke pulau itu.

Komando Teater Timur China mengatakan akan melakukan latihan bersama yang berfokus pada operasi anti-kapal selam dan serangan laut. Ini membenarkan kekhawatiran beberapa analis keamanan dan diplomat bahwa Beijing akan terus mempertahankan tekanan pada pertahanan Taiwan.

Baca Juga: China Teruskan "Permainan Perang" dengan Anti-kapal Selam di Dekat Taiwan

Kementerian luar negeri Taiwan mengutuk langkah itu, dengan mengatakan China, yang mengklaim pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai miliknya, sengaja menciptakan krisis. Ini menuntut Beijing menghentikan tindakan militernya dan "mundur dari tepi".

"Dalam menghadapi intimidasi militer yang diciptakan oleh China, Taiwan tidak akan takut atau mundur, dan akan lebih tegas mempertahankan kedaulatan, keamanan nasional, dan cara hidup yang bebas dan demokratis," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Presiden AS Joe Biden, dalam komentar publik pertamanya di Taiwan sejak kunjungan Pelosi, mengatakan dia tidak khawatir tentang Taiwan tetapi khawatir tentang tindakan China di wilayah tersebut.

"Saya khawatir mereka bergerak sebanyak mereka. Tapi saya tidak berpikir mereka akan melakukan sesuatu yang lebih dari mereka," kata Biden kepada wartawan di Delaware.

Kunjungan Pelosi membuat marah China, yang menanggapi dengan peluncuran uji coba rudal balistik di atas Taipei untuk pertama kalinya, serta membuang beberapa jalur dialog dengan Washington.

Durasi dan lokasi yang tepat dari latihan terbaru belum diketahui, tetapi Taiwan telah melonggarkan pembatasan penerbangan di dekat enam area latihan China sebelumnya di sekitar pulau itu.

Kementerian pertahanan Taiwan kemudian mengatakan telah mendeteksi 39 pesawat angkatan udara China dan 13 kapal angkatan laut di dan sekitar Selat Taiwan pada hari Senin.

Dua puluh satu pesawat angkatan udara China telah memasuki zona pertahanan udara Taiwan, termasuk jet tempur yang melintasi garis tengah di bagian utara Selat Taiwan, kata kementerian itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: